JalanViral - JAKARTA - Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa 60% warga Amerika optimis dengan kembalinya Presiden terpilih Donald Trump ke tampuk kekuasaan, seraya berharap banyak pada kebijakan ekonominya. Informasi ini mencuri perhatian publik, menjadikan survei ini sebagai salah satu bahasan hangat di situs jalanviral.

Survei yang dilakukan oleh CBS News/YouGov dan dirilis pada 19 Januari mengungkapkan mayoritas responden percaya bahwa setelah Trump resmi menjabat pada 20 Januari, ekonomi Amerika Serikat akan membaik. Harga barang kebutuhan pokok diprediksi menurun, yang akan meningkatkan kemampuan finansial warga Amerika, serta membawa lebih banyak kedamaian dan stabilitas bagi dunia.

Dalam survei yang dilakukan pada 15-17 Januari dengan melibatkan 2.174 responden, sebanyak 60% responden mengaku optimis dengan apa yang akan dilakukan Trump di masa jabatan kedua. Sebaliknya, 40% menyatakan pandangan berbeda.

Tingkat optimisme warga Amerika terhadap kepemimpinan Trump hampir setara dengan presiden lainnya. Pada masa awal kepemimpinan Presiden Joe Biden pada 2021, sebanyak 58% responden merasa optimis. Sementara, pada masa jabatan pertama Trump, angka tersebut mencapai 56%. Mantan Presiden Barack Obama mencatatkan tingkat optimisme tertinggi di antara 10 presiden terakhir, dengan 79% warga Amerika menyambut masa jabatannya dengan positif.

Trump memenangkan pemilu 2024 di tengah meningkatnya pesimisme warga terhadap kondisi ekonomi, di mana banyak pemilih percaya pada kemampuan kepemimpinannya dalam bidang ini. Dalam survei CBS News/YouGov, hanya 38% responden yang menyatakan bahwa kondisi ekonomi saat ini baik, sementara 56% menilai ekonomi sedang memburuk.

Sebanyak 52% responden memperkirakan bahwa ekonomi Amerika akan lebih baik di bawah kepemimpinan Trump pada 2025, dengan 31% berpendapat sebaliknya. Selain itu, 39% percaya bahwa harga barang kebutuhan sehari-hari akan turun selama masa jabatan Trump, sementara 37% memperkirakan harga akan terus naik. Sebanyak 42% responden optimis kondisi keuangan mereka akan membaik dalam empat tahun ke depan, dibandingkan dengan 28% yang berpandangan berbeda.

Dalam aspek internasional, 46% warga Amerika memperkirakan perdamaian dan stabilitas dunia akan meningkat berkat kebijakan Trump. Namun, 37% menganggap situasi internasional akan memburuk, sementara 16% percaya bahwa kebijakan Trump tidak akan berdampak signifikan pada kawasan konflik global.

Survei ini memberikan sinyal positif bagi Trump saat ia bersiap memulai masa jabatan kedua. Pada rapat umum di Washington, 19 Januari, Trump menyatakan akan "melakukan hal-hal luar biasa dan menjadikan Amerika kuat selama berabad-abad."

Karena kondisi cuaca, upacara pelantikan Trump akan diadakan di dalam ruangan di Capitol Hill, menggantikan tradisi acara luar ruangan. Ini menjadi pertama kalinya sejak 1985 pelantikan presiden Amerika diadakan di dalam ruangan. Trump menegaskan bahwa langkah ini adalah keputusan yang tepat untuk menghindari risiko bagi para peserta acara.

Bagi yang ingin tahu lebih banyak tentang dampak kebijakan Trump dan tren terbaru lainnya, kunjungi jalanviral untuk mendapatkan informasi terkini.