Tak hanya 'ngampus' dan menyapa teman-teman, Ridho juga mendapat penghargaan dari Rektor UM Surabaya Sukodiono berupa bonus uang tunai usai berhasil mengharumkan nama Indonesia di Piala Asia U-23.

Dalam sambutannya Sukadiono menyampaikan rasa bangga kepada mahasiswa semester 4 prodi manajemen UM Surabaya itu. Menurutnya secara permainan Ridho memberikan kesan yang sangat baik.

"Sebagai pimpinan universitas, tentu kami sangat bangga atas prestasi yang ditorehkan Mas Ridho, terimakasih sudah memimpin rekan secara kolektif dan permainan tim yang sangat bagus," kata Sukadiono.

Meski belum lolos Olimpiade Paris 2024, tapi menurut Sukadiono prestasi Timnas U-23 di bawah kepemimpinan kapten Ridho melampaui ekspektasi dan target.

"Dari target 16 besar malah bisa lolos ke semifinal. Ini di luar ekspetasi semua. Semoga Timnas Senior bisa lolos [babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026], setidaknya bisa mengalahkan Filipina," ujarnya.

Sukadiono juga berharap agar Ridho bisa menyelesaikan studinya tepat waktu, minimal tujuh semester di tengah aktivitasnya sebagai seorang atlet.

Suko menambahkan, Rizky Ridho juga bisa mendapatkan kemudahan dengan tidak mengerjakan skripsi. Hal tersebut merupakan salah satu kebijakan khusus bagi atlet.

"Nah, kalau Mas Ridho mungkin bisa membuat buku biografi, menulis cerita perjalanan hidup dari kecil hingga di titik yang sekarang, untuk atlet memang ada program khusus, bahkan tidak harus mengikuti KKN tematik," ucap Sukadiono.

Sementara itu, Ridho memberikan hadiah jersey tandang Timnas Indonesia yang berwarna putih dengan nomor punggung 5 kepada Sukadiono.

Pertemuan mereka tampak akrab. Diselingi obrolan dan candaan. Ridho pun juga menyinggung bahwa dirinya ingin lulus tepat waktu hingga bisa melanjutkan studinya lagi ke jenjang S2.

"Saya berterima kasih atas sesuatu yang diberikan Pak Rektor kepada saya, penghargaannya, saya sangat terima kasih. Saya sangat bersyukur, saya senang berada di sini," kata Ridho.

Ridho juga meminta maaf belum bisa memberikan yang terbaik karena gagal menembus Olimpiade Paris 2024. Saat ini dia sedang beristirahat, sebelum bertanding melawan Irak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Saya bed rest dulu tiga sampai empat hari hari, nanti baru fokus lawan Irak lagi. Karena baru ini dapat libur yang agak panjang. Total dari kemarin 10 hari, di rumah 3-4 hari buat bed rest, sisanya latihan lagi," ujarnya.

Di sisi lain, kehadiran Ridho di kampus turut jadi perhatian mahasiswa di UM Surabaya. Bahkan, mereka berebut ingin mengajak foto kapten Timnas U-23 itu.