Dilihat melalui unggahan akun X @pai_c1, tampak bocah yang terlibat tawuran itu terbagi dalam dua kubu, masing-masing kubu saling berbalas lemparan menggunakan sandal jemaah yang terdapat di rak sandal.

Sekretariat Masjid Raya Makassar, Ambo Sakka mengatakan peristiwa itu bukan masalah. Menurutnya, anak-anak hanya sedang bermain sambil menunggu pembagian THR dari pengurus masjid.

"Tidak ada masalahnya sebenarnya. Karena memang begitu (karakter anak-anak). Main-main ji itu anak-anak," ucap Ambon kepada wartawan Selasa siang.

Tidak lama setelah itu, lanjut Sakka, petugas masjid bersama petugas keamanan langsung mendatangi dua kelompok bocah yang terlibat tawuran lempar sandal dan meminta mereka tertib.

"Setelah ada petugas, selesai ji (aksi saling lemparnya). Langsung dibagikan. Sudah diatasi sama keamanan. Ada security, ada kepolisian dari sektor Bontoala. Teratasi ji," kata dia.

Dia menegaskan, tidak ada fasilitas masjid yang rusak akibat aksi lempar sandal tersebut. Dia menekankan, peristiwa itu bukan persoalan yang mesti dibesar-besarkan.

“Mungkin (karena) ada sorotan kamera, jadi kayak luar biasa. Padahal kan biasa-biasa," imbuhnya

Sakka mengungkap, pembagian THR di Masjid raya Makassar rutin dibagikan tiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri. THR itu diberikan oleh pihak keluarga mantan Wapres Jusuf Kalla.