Korban, yang berinisial RA dan merupakan anak anggota DPRD Kepulauan Riau, telah memberikan maaf kepada sang TikToker. 

Tak hanya itu, RA juga memaafkan seluruh teman cogil yang ikut terlibat dalam insiden tersebut. Penyelesaian kasus ini melibatkan penerapan restorative justice. Setelah bebas, Satria Mahathir mengaku punya bekingan sehingga bisa cepat keluar dari penjara.

Baru-baru ini, Satria Mahathir mengungkapkan bahwa ia memiliki bekingan yang membantunya keluar dari penjara dengan cepat. Hal ini terungkap saat Satria berbincang dengan Atta Halilintar, menceritakan pengalamannya di penjara dan bagaimana ia berhasil bebas.  Dengan santai, cogil mengakui bahwa dirinya memiliki power atau kekuasaan, termasuk dari orang-orang yang memiliki kekuasaan, mirip dengan anak-anak pejabat. 

"Terbukti lah aku cuma bertahan 13 hari di penjara," kata Satria alias cogil saat berbincang dengan Atta yang dikutip dari YouTube Need A Talk pada Rabu, 24 Januari 2024. 

"Karena kamu anak pejabat?" tanya Atta yang penasaran. 

Satria menjawab, "Orang-orang di belakang aku, kan kebetulan papa aku udah meninggal jadi power aku udah sedikit berkurang,” jawab Cogil. 

Namun, Satria menegaskan bahwa pengaruh orang-orang di sekitarnya masih kuat. Sehingga ia masih bisa dibebaskan dari penjara dalam waktu hanya 13 hari saja.  "Tapi kan papaku bukan satu-satunya orang yang berpengaruh dihidupku, masih ada orang-orang di belakangku, masih ada bapaknya ini yang dia DPR, terus di luar dari ini orang tuanya pengusaha semua orang-orang gede di Batam," tambahnya.

Atta Halilintar penasaran, "Oh jadi bekingan kamu banyak gitu?" tanya Atta lagi.  "Bisa jadi,” jawab Satria lagi.