Sebelumnya, ibu Chidimma dituduh melakukan penipuan dan pencurian identitas. Chidimma pun diduga bukan orang Afrika Selatan.

Chiddima harus mengubur impiannya menjadi ratu kecantikan Afrika Selatan. Beberapa hari sebelum malam final, ia membuat 'keputusan sulit' untuk melindungi dirinya sendiri dan keluarga. Kasus Chiddima bisa dibilang cukup berat. Pemerintahnya sendiri yang menuduh ibu Chiddima menggunakan identitas seorang wanita Afrika Selatan.

Keluarga Chiddima pun diduga bukan warga negara Afrika Selantan karena itu tidak seharusnya ikut Miss South Africa. Perdebatan itu bahkan menjadi perbincangan di kalangan politisi dan selebriti selama berminggu-minggu. Wanita yang lahir dari Soweto, Afrika Selatan itu pun mendapat banyak serangan xenophobia.

Dilansir Guardian, Kementrian Dalam Negeri tengah melakukan investigasi mengenai kewarganegaraan Chiddima Adetshina dengan permintaan organisasi Miss South Africa dan persetujuan ibunya. Beberapa waktu lalu, pemerintah pun menyebut jika sang ibu melakukan penipuan identitas.

"Seorang ibu Afrika Selatan yang tidak bersalah, yang identitasnya mungkin telah dicuri sebagai bagian dari dugaan penipuan yang dilakukan oleh ibu Adetshina, menderita karena dia tidak dapat mendaftarkan anaknya,"

Meski Chiddima tidak terlibat dugaan kriminal tersebut karena dia masih bayi saat kejadian pada tahun 2001. Namun ia memutuskan untuk mundur karena tidak ingin membuatkan kontroversi lebih lanjut.