Bagaimana tidak, namanya seketika menyita perhatian maupun sorotan warganet di media sosial, usai dirinya mengklaim bisa berkomunikasi melalui sebuah video call dengan seorang malaikat.

Seperti yang terlihat dari sejumlah video viral di media sosial, tayangan tersebut salah satunya dibagikan ulang di akun Instagram @nowdots pada Minggu , 14 Juli 2024. Mengerikannya, bukan malaikat sembarangan yang ia klaim bisa berkomunikasi dengannya, melainkan malaikat si pencabut nyawa (maut).

Dalam video tersebut sang penceramah berambut panjang ini mengungkapkan terkait kemampuannya yang bisa berkomunikasi dengan malaikat.

"Contohnya ada yang meninggal, video call-an ‘assalamualaikun inna rohtan ya Malaikat Maut, maqoli inna ma fimaa Allah. Dibacakan sama keluarganya begitu diambil,” kata Abuya Mama Ghufron, dikutip VIVA.co.id pada Senin, 15 Juli 2024. 

Usut punya usut, ternyata Mama Ghufron tidak hanya bisa berkomunikasi melalui video call saja, ia juga mengaku bisa bertatap muka langsung dengan malaikat tersebut. 

"Tatap muka, tatap wajah, assalamualaika yaqal inna matal ruh wa maqali atta yamafima," ungkapnya lebih lanjut. 

Selain itu, pria asal Banten tersebut juga mengklaim bisa berbicara dengan malaikat Munkar dan Nakir saat ada salah satu santrinya yang telah meninggal dunia. Ia meminta agar kedua malaikat tersebut untuk tidak menanyakan santri tersebut di alam kubur.

"Kata Munkar Nakir ‘ini gimana’, wah ini santri saya masa ditanya ini itu, diamankan saja. Alhamdulillah," terang Ghufron. 

Karena aksinya yang menuai kontroversi, membuat sosok Mama Ghufron viral di berbagai media sosial hingga menyita perhatian Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hebohnya pengakuan Mama Ghufron baru-baru ini, lantas membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang jadi khawatir terhadap ceramah yang disampaikan oleh Mama Ghufron, yang viral karena mengaku bisa berkomunikasi lewat video call dengan malaikat maut. 

"Ada statement yang menyatakan video call dengan malaikat maut. Gimana caranya? Di sini sudah tidak berdasar sama sekali apa yang diucapkan," kata KH Cholil Nafis, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di akun Instagram resmi MUI Pusat dikutip VIVA.co.id pada Senin, 15 Juli 2024.

Ketua MUI Kabupaten Malang, Fadhol Hija, meminta secara tegas terhadap Mama Ghufron untuk segera bertobat atas penyimpangan ajaran yang dilakukannya. 

Tidak hanya meminta Mama Ghufron untuk segera tobat, tapi MUI Kabupaten Malang juga akan melakukan serangkaian investigasi dan kajian terhadap ajaran yang dibawa oleh Mama Ghufron.

Viralnya pengakuan penceramah Mama Gufron ini pun langsung menuai beragam reaksi warganet di media sosial.

"Kenapa ndak ada tindakan tegas ya seperti digrebek atau dibubarkan itu uda jelas itu menyimpang, selain itu juga diberi pengarahan dan edukasi agar kembali kejalan yang benar," tulis lainnya.