“Kali ini Drama paling puncak dari segala drama di tahun 2023 😂😂😂” kata suami Zaskia Adya Mecca tersebut.

Tak mengherankan, pasalnya cobaan yang menimpanya terjadi dalam dua seri. Yang pertama adalah masalah kesehatan. Kadar hemoglobin darahnya menurun hingga ia mesti dirawat. 

“Kadar Hemoglobin (Hb) saya tembus angka 8 dari normal 13-16. Alhasil saya langsung masuk UGD,” ujarnya.

Setelah diperbolehkan pulang, ia kembali dilarikan ke RS dua hari kemudian. Kali ini karena kakinya patah, ketiban motor yang hendak ia panaskan. Namun di luar perbekalan untuk opname, ada benda lain yang ia boyong ke rumah sakit. Tak lain, adalah “peralatan tempurnya” sebagai sutradara.

“Jangan tanya rasanya seperti apa? Yang jelas, tubuh saya buru2 diseret lagi ke JIH sambil bawa monitor Shooting,” kata sutradara yang akan mengarahkan film Descendants of the Sun versi Indonesia ini.

Di rumah sakit, tim dokter langsung memberikan arahan operasi. Hanung nurut. Namun ia masih ngotot ingin membereskan pekerjaan.

“Sambil menanti persiapan operasi, saya tetap men-direct dari jarak jauh menggunakan Live streaming,” kata dia.

Namun pada akhirnya, Hanung dan pekerjaannya mengalah. “Hingga semua harus ngalah, shooting harus break, menanti kaki saya nyambung lagi seperti seperti sedia kala,” tuturnya.

Hanung memang saat ini tengah dikejar banyak deadline pekerjaan. Saat masuk RS karena Hb rendah, ia sebenarnya tengah bersiap untuk syuting film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu karya Puthut EA keesokan harinya.

Ia juga mesti mengarahkan perilisan poster dan trailer film terbarunya, Trinil (Balekno Gembungku) yang akan tayang bulan depan. “Rasanya kepala mau pecah,” kata dia.