Selain itu, Hotman Paris juga mengatakan dirinya serta tim akan menjadi pengacara mewakili korban pembunuhan dan pemerkosaan di Cirebon yang kini kembali viral itu. Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina terjadi tahun 2016. 

Namun, Hotman Paris menyayangkan karena tiga orang tersangka masih buron. "Kasus pembunuhan di Cirebon, Vina, kasus Vina, di mana kejadiannya sudah delapan tahun, akan tetapi yang diduga pelaku masih DPO," kata Hotman, di akun Instagram miliknya, Kamis (16/5/2024). 

"Hari ini, kamis 16 Mei 2024, keluarga almarhum Vina akan menemui Hotman Paris," kata dia menambahkan. Selain itu, Hotman juga memberikan pesan khusus kepada Polda Jawa Barat terkait pengungkapan kasus ini. 

"Kami juga mengimbau kepada Kapolda Jawa Barat agar segera memerintahkan memanggil semua keluarga dari tiga tersangka DPO agar diketahui, agar ditanyakan bagaimana pengetahuan mereka, di mana keluarga mereka yang DPO ini sekarang," kata dia lagi.

Menurut Hotman, pemanggilan pada keluarga tersangka sangat diperlukan untuk pengungkapan kasus ini. 

Selain itu, perlu diketahui latar belakang keluarga para tersangka yang DPO karena muncul berita simpang siur soal dugaan anak wakil rakyat dan sebagainya. 

Sebelumnya, kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap gadis berusia 16 tahun itu kembali mencuat setelah film Vina: Sebelum 7 Hari viral. 

Film tersebut sebelumnya sempat ditolak pihak keluarga namun akhirnya diizinkan. Adapun alasan keluarga mengizinkan pembuatan film karena merasa telah lelah mencari keberadaan tiga tersangka pembunuh dan pemerkosaan putri keluarga itu.