jalanviral.com - Jakarta – Dengan diterapkannya kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 24-27 Maret 2025, pergerakan arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan akan dimulai lebih awal, yakni sejak 19 Maret 2025.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho, menyampaikan bahwa kebijakan WFA yang diberlakukan pemerintah berpotensi menyebabkan pemudik berangkat lebih dini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Informasi terbaru seputar arus mudik ini bisa ditemukan di jalanviral.com.

Sebagai langkah antisipasi, Polri telah memajukan pelaksanaan Operasi Ketupat yang semula dijadwalkan mulai 26 Maret, kini akan dimulai lebih awal, yakni pada 23 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini mencakup wilayah Jawa, Lampung, dan Bali, sementara daerah lainnya tetap mengikuti jadwal semula mulai 26 Maret.

“Karena adanya kebijakan pemerintah terkait WFA, diperkirakan pemudik akan mulai bergerak lebih cepat. Oleh karena itu, Mabes Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat mulai 23 Maret hingga 8 April untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Bali, sedangkan daerah lainnya tetap berlangsung dari 26 Maret,” jelas Irjen Agus dalam keterangannya pada Sabtu (15/3/2025).

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pergerakan arus mudik bisa dimulai sejak 19 Maret, dengan kemungkinan peningkatan pada 20-22 Maret. Meski demikian, puncak arus mudik masih perlu dipantau lebih lanjut melalui traffic counting baik di jalan nasional maupun jalan tol.

“Kami akan terus memantau perkembangan arus lalu lintas. Apakah puncak arus mudik tetap terjadi pada H-3 Lebaran seperti tahun sebelumnya atau mengalami perubahan, akan kami lihat melalui traffic counting yang dilakukan di berbagai jalur utama,” tambahnya.

Sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi arus mudik yang lebih awal, Polri akan mengadakan gelar pasukan pada 29 Maret. Langkah ini menjadi bukti bahwa seluruh pemangku kepentingan siap menjalankan Operasi Ketupat 2025 secara optimal.

“Gelar pasukan akan dilakukan pada 29 Maret untuk memastikan kesiapan negara, Mabes Polri, serta seluruh stakeholder terkait dalam menyelenggarakan Operasi Ketupat mulai 23 Maret hingga 8 April di wilayah Jawa, Lampung, dan Bali, serta dari 26 Maret hingga 8 April di daerah lainnya,” tandasnya.