Kereta Api Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia
Sebuah peristiwa tragis terjadi di Desa Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa (7/5) pagi. Mobil minibus sarat penumpang bertabrakan dengan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di daerah setempat.
Akibat kejadian ini, dilaporkan tiga orang penumpang mobil tewas di lokasi kejadian. Informasi yang diperoleh dari saksi mata di lokasi, Saiful Rizal, menggambarkan bahwa mobil minibus dengan nomor polisi N 1475 WU hendak melintas dari arah selatan menuju ke utara di perlintasan yang tidak dilengkapi dengan palang pintu.
Pada saat yang sama, sebuah kereta api Pandalungan melintas dari arah barat. Menurut keterangan Saiful, mobil tersebut sempat terseret kereta api beberapa kilometer dari lokasi kejadian awal, dan kereta api kemudian berhenti.
"Mobilnya terseret beberapa kilometer mas, tadi hendak melintas," ujarnya. Pria yang sempat memberikan pertolongan pertama kepada para korban ini mengaku dari keterangan yang didapatkan, 3 orang meninggal dunia, sementara 4 orang lainnya mengalami luka.
"Saya kurang jelas berapa yang meninggal kemungkinan 3 orang," terangnya.
Menurutnya, berdasarkan pengakuan para korban selamat, rombongan minibus ini hendak bersilaturahmi ke salah satu pondok pesantren di desa seberang yang tak jauh dari lokasi. "Jadi ini nyebrang rel, katanya mau ke rumah Bu Nyai di Pondok," tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dan memastikan keamanan di perlintasan kereta api di wilayah tersebut.
Sementara para korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. (asg/hen)
Komentar Pedas