Main Dorong Dorongan Bocah Ini Tewas Tenggelam di Waduk
Masa kanak kanak merupakan masa yang bebas dari beban dan tanggung jawab. Sehingga kita kerap kali menikmati masa-masa ini, bahkan TS yakin banyak di antara kita yang rindu akan vibes masa anak-anak yang lebih bebas. Hanya tahu bermain bersama teman-teman dan benar-benar menikmati hidup pada saat itu. Tanpa adanya rasa cemas akan masa depan.
Namun kadang, kebebasan menjadi salah satu yang membahayakan kita semua. Apalagi jika tidak diikuti dengan pengetahuan yang cukup. Maka bisa saja, rasa penasaran anak mengarahkan mereka ke arah yang berbahaya. Di mana juga dapat berpengaruh untuk pertumbuhan sang anak ke depannya. Jadi kita harus berhati-hati dalam mengawasi anak.
Tidak bijak jika kita meninggalkan anak begitu saja tanpa pengawasan dan seenaknya bermain di luar. Karena kadang saking asiknya main, anak bisa lalai dan lupa akan lingkungan sekitarnya. Seperti yang TS sebut di atas, inilah yang kadang dapat mengundang bahaya. Seperti yang terjadi pada bocah usia 12 tahun yang harus bernasib tragis ini.
Di mana bocah berusia 12 tahun tewas tenggelam usai bermain dorong-dorongan dengan temannya. Kejadian ini terjadi di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Saking asyiknya bermain bersama 2 temannya, korban tak sengaja terdorong dan terpental ke tengah waduk. Korban yang tidak bisa berenang pun akhirnya tenggelam dan tidak terlihat ke permukaan.
Usai mendapat laporan warga, kepolisian bergerak ke TKP untuk mengecek dan mendata para saksi. Datang juga tim dari Damkar, tim SAR, Satpol PP, Koramil Jagakarsa dan masyarakat setempat yang bersama-sama melakukan pencarian. Sialnya, sampai hari gelap korban belum ditemukan dan pencahayaan pun kian redup.
Debit air waduk pun diturunkan demi memperlancar pencarian. Hingga akhirnya, korban baru ditemukan pada 19.50 dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Jenazahnya lantas di bawa ke Rumah Sakit Fatmawati.
Daerah seperti waduk ini memang berbahaya jika jadi area bermain bocah-bocah usia tanggung apalagi anak kecil. Di mana beberapa waduk memang kerap kali TS temukan tanpa pengamanan seperti pagar atau apapun itu. Sehingga sangat rawan untuk tercebur. TS saja kalau lewat tempat seperti waduk selalu jauh-jauh dari tepian karena tidak tahu nasib apes macam apa yang akan terjadi.
Jangankan anak kecil, TS liat orang dewasa mancing berdiri di pinggir waduk saja sudah ngeri. Tapi setidaknya, kalau orang dewasa mungkin bisa berenang ya.
Maka dari itu, TS rasa untuk tempat-tempat yang sekiranya berbahaya lebih baik diberi penjagaan atau apapun usaha supaya tidak menjadi lokasi yang dimasuki oleh sembarang orang. Pasang pagar sekalian wkwk. Kalau sudah begitu masih ada yang masuk, ya memang orang-orangnya saja yang pada batu sih. Sulit diatur.
Tapi kejadian ini jadi musibah dan tentu menjadi luka mendalam bagi keluarga korban. Tidak ada yang perlu disalahkan, semua terjadi begitu saja. Hanya mungkin hal ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi kita semua. Jangan sampai hal seperti ini terjadi dulu baru kita sadar adanya potensi bahaya. Lebih baik mencegah daripada terlanjur terjadi.
Komentar Pedas