Makan Dengan Kaki Diangkat, Gus Miftah Dihujat Netizen

Gus Miftah, seorang ulama yang tengah terkenal, mendapat sorotan dari warganet setelah video dirinya makan sambil mengangkat kaki beredar di media sosial. Banyak yang mengkritik sikap tersebut dan menyebutnya kurang sopan dan tidak menghormati.



Thông tin phim


Namun, ada juga yang membela dan menyebut bahwa mengangkat kaki saat makan adalah tradisi yang sudah berlangsung lama di beberapa daerah.

Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat sedang makan di sebuah restoran dengan menggunakan pakaian kasual dan kacamata hitam. Dia terlihat menikmati makanan dengan lahapnya sambil mengangkat satu kakinya ke atas bangku.

Beberapa warganet yang kritis menilai sikap ini tidak pantas dilakukan oleh seorang ulama yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Mereka menganggap bahwa ini adalah sikap yang tidak sopan dan kurang menghormati.

Namun, ada juga yang membelanya dan menyebut bahwa mengangkat kaki saat makan sebenarnya merupakan tradisi yang berlangsung sejak lama di beberapa daerah, seperti di Lampung. Mereka berpendapat bahwa ini adalah hal yang lumrah dilakukan dan tidak ada masalah dengan itu.

Namun, mereka juga mengakui bahwa secara nasional, mengangkat kaki saat makan dianggap tidak sopan, apalagi jika dipublikasikan. Sebagai seorang ulama yang terkenal, Gus Miftah seharusnya memperhatikan etika dan tidak mempublikasikan video tersebut.

Kritik terhadap sikap Gus Miftah ini mencuat di media sosial, namun sebaiknya kita tidak terlalu terjebak dalam menghakimi orang lain. Setiap orang memiliki kebiasaan dan tradisi makan yang berbeda-beda. Meskipun ada yang tidak setuju dengan sikap Gus Miftah, seharusnya kita tetap menghormati perbedaan tersebut dan tidak terlalu membesar-besarkan masalah ini.

Dalam Islam sendiri, terdapat etika makan yang perlu diterapkan oleh umat muslim. Yaitu dengan mengawali dengan “Bismillah.” Selain itu, disarankan juga untuk makan dengan tangan kanan. Porsi makan pun harus secukupnya dan tidak berlebih-lebihan yang nantinya dapat menjadi pemborosan. Islam mengatur mengenai etika makan, lantas apakah mengangkat kaki saat makan dilarang dalam Islam?

Tidak ada aturan khusus yang melarang makan sambil mengangkat kaki. Namun ada baiknya, kita menghindari cara makan ini di tempat umum untuk menjaga etika dan tata krama.

Walaupun sebenarnya, makan dengan kaki diangkat merupakan hal yang sudah sering dilakukan oleh kebanyakan orang Indonesia pada saat makan. Bahkan ada yang menyebut bahwa cara ini daoat meningkatkan kenikmatan saat makan.

Untuk seorang tokoh agama seperti Gus Miftah, mungkin lebih disarankan untuk tidak makan dengan kaki diangkat.

Mengingat dirinya merupakan sosok yang bisa menjadi contoh bagi masyarakat muslim di Indonesia. Maka ada baiknya supaya tetap menjaga cara makan yang sopan dan beretika di tempat umum.

Dalam situasi seperti ini, sebaiknya kita mengedepankan sikap toleransi dan saling memahami. Jika ada sikap atau tindakan seseorang yang tidak kita setujui, sebaiknya kita berdiskusi dengan cara yang baik dan mengedepankan argumentasi yang sehat. Menghakimi orang lain secara langsung di media sosial hanya akan menimbulkan konflik dan pertentangan yang tidak perlu.

Dalam hal ini, Gus Miftah dapat memanfaatkan kritik yang dia terima untuk lebih memperhatikan etika dan kesopanan saat makan di depan publik. Sebagai seorang ulama yang terkenal, sikap dan contoh yang diberikannya sangat berpengaruh pada masyarakat. Dengan memperhatikan hal ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan saling menghormati dalam berbagai perbedaan.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas