Menkominfo Akan Jadikan Wulan Guritno Cs Duta Anti Judi Online
Sejumlah artis dan selebgram dipolisikan terkait dengan promosi judi online, salah satunya Wulan Guritno. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) rencananya justru akan menggandeng mereka sebagai duta anti-judi online.
Rencana ini dibeberkan oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi saat rapat bersama Komisi I DPR RI, hari ini.
Rapat tersebut merupakan respons atas banyaknya pesohor yang diduga terlibat dalam promosi judi online. Menurut Budi, pengusutan kasus tersebut merupakan ranah kepolisian.
Sedangkan pihaknya akan melakukan pembinaan dengan menjadikan mereka sebagai duta anti-judi online.
"Artis-artis, selebgram, dan lainnya itu sudah dipanggilin, Wulan Guritno dan lain-lain. Nanti habis itu dioper ke Kominfo untuk jadi juru kampanye anti judi online," ujar Budi di Gedung DPR RI seperti dilansir detikINET pada Senin (4/9/2023).
Dia menyebut hal itu sebagai salah satu upaya memerangi judi online yang sedang dikerjakan. Meskipun, pekerjaan itu menurutnya sangat berat.
"Itu kami lagi kerja nih. Ada beberapa yang sedang kami kerjakan, walaupun akan ada beberapa pertanyaan apakah mungkin memberantas judi online di Indonesia? Karena di seluruh negara di ASEAN, cuma kita yang nggak legal (judi online)," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia Muhammad Zainul Arifin menyebut ada 26 artis yang telah diadukan ke Bareskrim Mabes Polri terkait konten promosi judi online.
"Hari ini kita baru saja menyambangi bareskrim Mabes Polri khususnya di Siber ya terkait dengan laporan atau aduan berkenaan dengan video konten bermuatan judi yang diduga dilakukan oleh 26 orang artis publik figur yang mencoba membuat suatu konten terkait dengan promosi video judi online," kata Zainul Arifin.
Adapun manajemen Wulan Guritno mengaku heran dengan laporan tersebut. Sebab, konten tersebut sudah dibuat sejak lama namun baru heboh saat ini.
"Mbak Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini karena konten tersebut sudah lama itu, dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali?" kata perwakilan manajemen Wulan Guritno, Bucie Lee.
Komentar Pedas