Nasib, Orderan Ojol Sering Ditolak Gegara Pakai Motor Listrik

Curhatan hati ojek online (Ojol) yang mengendarai motor listrik menjadi artikel paling dicari oleh detikers pada Januari 2023.



Thông tin phim


Ojol yang disapa Muhammad Sadeli mengatakan dirinya kerap kesulitan mendapatkan order-an, bahkan tidak sedikit dari konsumen yang membatalkan pesanan karena menggunakan motor listrik, yang dinilai sangat pelan.

Redaksi detikOto bertemu dan berbincang langsung dengan driver ojol bernama Muhammad Sadeli. Dia mengaku sudah lama menggunakan motor listrik Smoot Tempur untuk mengangkut penumpang.

Saat itu, Sadeli menjelaskan selama berbulan-bulan menggunakan motor listrik, dirinya merasa ada perbedaan dibandingkan motor bertenaga bensin. Misalnya, suara mesin yang lebih halus, biaya operasional yang lebih irit, serta kecepatan yang masih di bawah rata-rata.

"Kalau ditanya bedanya sama motor bensin, ini motor listrik lelet banget, enggak bisa ngebut. Kecepatannya cuma 50 kilometer per jam. Jadi kalau ada yang order, saya sering nanya dulu, buru-buru enggak? Takutnya nih motor enggak bisa ngejar," ujar Sadeli kepada detikOto, kala itu.

Sadeli mengaku, kustomer sering kali membatalkan pesanannya setelah tahu dirinya memakai motor listrik. Meski rasanya sakit, namun lama-lama dia terbiasa dengan keadaan tersebut.

"Kalau ada yang mau order buru-buru, kitanya repot, susah. Saya sih sejujurnya sering banget (orderannya) di-cancel semenjak naik motor listrik. Itu biasanya setelah saya kasih tahu (via pesan) kalau saya naik motor listrik. Biasanya mereka yang emang mau buru-buru," urainya.

Bukan hanya itu, Sadeli menambahkan, ada sejumlah konsumen yang membatalkan orderannya usai tahu dirinya hendak mampir ke swap station untuk mengganti baterai. Sebab, bagi sebagian konsumen, itu membutuhkan banyak waktu.

"Padahal ganti baterai paling cuma sekian detik," kata Sadeli.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas