Red Sparks menang dalam laga yang berlangsung empat dengan skor 25-23, 22-25, 25-16, 25-19 dalam Liga Voli Korea di Pepper Stadium. Dalam laga tersebut, atlet Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi jadi top skor dengan torehan 23 poin.

Kendati demikian, pelatih Goo Hee Jin masih melihat kekurangan timnya. Dalam laporan Naver, ekspresi pelatih yang tak semringah jadi indikasi ada persoalan di balik hasil laga.

"Senang rasanya mendapatkan tiga poin.

Namun konsentrasi pemain tidak kuat. Sejak memenangkan set pertama, saya rasa kami cepat puas dan berpikir 'Kami akan menang'. Kebiasaan seperti ini harus diperbaiki," kata Hee Jin dikutip dari Naver.

Ia juga mengomentari performa Megawati dan Gia yang kerap melakukan kesalahan di set pertama. Menurutnya, hal itu disebabkan penempatan posisi yang tidak maksimal.

"Kedua pemain itu cenderung menyerang lebih awal. Jika terus memaksa lebih awal, Anda tidak akan bisa datang di saat yang tepat. Untungnya di pertandingan ini saya dengan cepat mengoreksi timing setelah set kedua," ucapnya.

"Kami terus berkomunikasi dengan para pemain, berbicara tentang tentang cara mengatasi masalah yang terus-menerus dilakukan. Kami harus banyak latihan, namun kami akan meninjau pertandingan ini berulang-ulang," ia menambahkan.

Kemenangan Red Sparks atas AI Peppers membuat Megawati dan kawan-kawan naik ke posisi keempat klasemen sementara Liga Voli Korea dengan torehan 20 poin dari 14 pertandingan.

Red Sparks kini tertinggal dua angka dari GS Caltex yang ada di posisi ketiga. Kemudian Red Sparks tertinggal 12 poin dari Hillstate di peringkat kedua.

Sedangkan puncak klasemen sementara masih dikuasai oleh Pink Spiders yang berhasil mengumpulkan 33 poin.