Diberitakan NBC News dan Page Six yang dikutip pada Sabtu (25/11), pihak kepolisian sudah memanggil promotor Time4Fun (T4F) pada Rabu (22/11) terkait dengan keluhan dari berbagai penonton.

Menurut juru bicara kepolisian setempat, mereka sedang menyelidiki apakah perusahaan tersebut melakukan "kejahatan yang membahayakan nyawa dan kesehatan" penonton konsernya.

"Penyelenggara acara akan dipanggil untuk memberikan kesaksian, dan langkah-langkah lain sedang dilakukan untuk menyelidiki faktanya," ungkapnya.

Namun menurut laporan NBC, investigasi dilakukan tidak secara langsung terkait dengan kematian seorang penggemar Taylor Swift yang bernama Ana Clara Benevides tersebut.

Ana yang berusia 23 tahun dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung setelah mengalami paparan suhu tinggi saat konser berlangsung. Tercatat, suhu di dalam stadion yang menjadi venue konser mencapai 60 derajat Celcius.

Sementara itu, pihak Time4Fun sebelumnya merilis sebuah pernyataan dalam bahasa Portugis pada Kamis (23/11), yang menyatakan keselamatan dan kenyamanan penonton adalah prioritas mereka.

Pihak T4F menjadi salah satu yang paling disorot oleh penggemar Swift terkait tragedi konser The Eras Tour malam pertama di Rio de Janeiro. Para fan juga menyalahkan pihak pengelola venue stadion yang melarang penonton membawa tempat minum air ke konser.

"Mengenai kejadian di Rio de Janeiro, kami meminta maaf kepada para penggemar yang tidak mendapatkan pengalaman terbaik," kata mereka.

"Kami benar-benar terpukul atas kehilangan ini... meskipun penanganan segera dan semua upaya sudah dilakukan oleh tim medis di acara tersebut dan, kemudian, di rumah sakit," katanya.

Konser The Eras Tour milik Taylor Swift di Rio de Janeiro, Brasil, pada malam pertamanya, Sabtu (18/11/2023), berakhir dengan kacau. Taylor Swift bahkan sempat menghentikan sementara konser tersebut di tengah-tengah acara untuk memastikan penggemarnya mendapatkan air minum.

Setidaknya 70 ribu orang memadati Estádio Olímpico Nilton Santos untuk konser The Eras Tour di kota tersebut. Tur Swift ini adalah kunjungan pertamanya di Brasil.

Para penggemar Swift di media sosial menuding pihak pengelola stadion melarang penonton untuk membawa botol minum ke arena konser yang membuat mereka kehausan selama 3-4 jam pertunjukan berlangsung.