Lagu ini menyoroti bahwa kita tidak perlu terpaku pada standar kecantikan yang dibuat orang lain dan berfokus dengan menerima diri secara tulus. Saat itulah kita bisa menjadi “Queencard”.

Musik videonya menggambarkan para gadis yang tampak cantik dengan riatas, outfit, dan bentuk tubuh mereka yang indah. Hal ini memang membuat iri para gadis lain di luar sana hingga sebagian mereka ingin merubah diri dengan operasi plastik agar lebih cantik.

Rasa ingin diakui, diperhatikan, dan dicintai, memang terkadang tidak didapat sebagian orang sehingga mengusik kondisi mereka sehari-hari. 

Namun melalui "Queencard", (G)I-DLE berpesan untuk berhenti membandingkan diri dengan orang lain dan jadilah "Quencard" bagi dirimu sendiri.

Pesan positif dalam lagu ini dipadu dengan vokal berkharisma para membernya membuat "Queencard" banyak mendapat apresiasi dari para pencinta K-Pop. Sekali lagi girl grup besutan Cube Entertainment ini membuktikan mereka memiliki warna dan jati dirinya sendiri yang tidak hanya mengandalkan musik-musik viral.

Namun juga konsisten menyuarakan feminisme dan berdiri di samping para wanita lain di seluruh dunia untuk mengajak mereka percaya diri bersama-sama.

Lagu ini mampu menyabet 13 piala di program musik mingguan dan mendapat 300 juta penonton di YouTube @(G)I-DLE. Hal ini sekaligus menjadi musik video kedua mereka yang meraih pencapaian ini di minggu yang sama setelah "Tomboy". "Queencard" hanya membutuhkan 271 di 10 Februari 2024 untuk menjadi musik video mereka yang tercepat mencetak sejarah ini. Sebelumnya, di awal minggu, "Tomboy" juga meraih 300 juta penonton di YouTube setelah 694 hari.

"Queencard" memiliki lirik dan story line yang mudah dipahami, serta musik video yang cantik. Namun sayang, ada beberapa bagian dari tarian dan lirik di bagian reffrain yang mungkin terkesan terlalu sensual sehingga membuat saya tidak nyaman. Selain itu, ada kostum membernya yang terlalu terbuka.