Suhendri Zoni, ayah dari Ammar Zoni menghembuskan nafas terakhirnya. Dirinya meninggal dunia pada Sabtu (20/1) karena sakit kanker hati.

Di tengah kondisi sakitnya, Suhendri Zoni menerima kenyataan pahit karena tak bisa ditemani oleh anaknya Ammar Zoni. Pasalnya Ammar Zoni kembali ditangkap karena kasus narkoba.

Bahkan saat menjelang akhir hidupnya, Ammar Zoni hanya bisa menemuinya selama 2 jam. Ammar Zoni pun tak bisa menghantarkan jenazah ayahnya ke liang lahat.

Pada momen haru tersebut Ammar Zoni hanya bisa mengazankan ayahnya dengan video call. Hal ini karena Ammar Zoni tak bisa izin keluar dari Lapas.

Sebelum Ammar Zoni ditangkap ketiga kalinya, Suhendri Zoni sempat angkat bicara mengenai kondisi anaknya. Dia mengaku sangat malu karena anaknya tertangkap kembali untuk yang kedua kalinya.

“Sebenarnya malu juga bapak," ujar Suhendri Zoni saat Ammar Zoni terseret kasus narkoba kedua kalinya dalam video yang diunggah ke TikTok @ur.circles.

Ammar Zoni memang pernah tertangkap menggunakan narkoba 6 tahun silam. Namun saat itu Ammar dinyatakan telah bebas narkoba.

Namun Ammar malah kedapatan kembali menggunakan narkoba. Sehingga ditangkap oleh pihak kepolisian.

“6 tahun yang lalu sudah terjadi dan terjadi lagi sekarang," katanya."Tapi bedanya, 6 tahun lalu dia masih bujangan ya. Sekarang sudah punya istri tapi melakukan lagi, ya harusnya dia tidak melakukan lagi," jelasnya.

Kuasa hukum Ammar, Jon Mathias mengatakan kliennya sudah meminta izin untuk bisa keluar dari Lapas. Ternyata mendapat respon baik dari pihak kepolisian.

"Ya waktu sebelumnya masih orangtua Ammar kritis, kami kan udah di polres belum siap-siap mana kala ada berita nanti nggak baik, kami akan siap untuk menghadirkan Ammar melihat bapaknya, " kata Jon Mathias kuasa hukum Ammar Zoni di rumah duka kawasan Depok, Jawa Barat, Minggu (21/1).

"Insyaallah memang terjadi, akhirnya ya terima kasih juga sama pak Kapolres memberikan izin untuk menjenguk orangtuanya dengan waktu 2 jam," sambungnya.

Selain itu, Ammar Zoni yang begitu terpukul atas kepergian sang ayah langsung tak banyak bicara.

"Sedih lah, sedih nggak bisa dibilang ya sangat dalam alam itu dia nggak banyak ngomong," ujar Jon Mathias.