Salah satu aspek yang dipersiapkan adalah pemilihan imam salat tarawih. Bahkan, beberapa masjid sengaja membuka lowongan untuk posisi imam tarawih, seperti yang dilakukan oleh Masjid Tengku Muhammad Faris Petra di Bandar Kuala Krai, Kelantan, Malaysia.

Keputusan ini menarik perhatian masyarakat setelah mengumumkan tawaran honor yang cukup besar bagi calon imam salat tarawih.

Dilansir dari The Star, Kamis, 29 Februari 2024, menyebutkan dalam pengumuman yang diunggah di halaman Facebook, masjid tersebut menawarkan tunjangan hingga RM6.000 atau setara dengan Rp 19 juta.

Selama bulan Ramadhan, Masjid Tengku Muhammad Faris Petra mengumumkan bahwa akan ada dua imam yang bertugas, dengan pembayaran mencapai RM12.000 atau sekitar Rp 39 juta selama sebulan.

Ahmad Maher, seorang pengurus masjid yang membuat pengumuman tersebut, menjelaskan bahwa tujuan dari tawaran honor yang besar ini adalah untuk menghargai dan mengakui peran penting para imam masjid. Dia juga menyoroti kenaikan biaya hidup saat ini sebagai alasan untuk meningkatkan honor imam.

Reaksi netizen terhadap pengumuman ini pun tidak bisa diabaikan. Di kolom komentar yang ramai, mayoritas pengguna Facebook memberikan dukungan terhadap keputusan masjid. Mereka memuji langkah takmir masjid yang memberikan tunjangan yang sesuai dengan peran yang akan diemban oleh imam nantinya.