Sekolah sekolah Ukraina Diancam Bom Saat Siswa Kembali Masuk Sekolah
Rentetan ancaman bom dilaporkan di berbagai sekolah yang ada di Kyiv, ibu kota Ukraina.
Ancaman-ancaman bom ini marak saat anak-anak Ukraina mulai kembali ke sekolah untuk tahun ajaran baru, tahun kedua sejak Rusia melancarkan invasi.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (2/9/2023), Kepolisian Kyiv menyatakan bahwa para personel mereka dikerahkan untuk memeriksa sekolah dan fasilitas pendidikan yang dilanda ancaman bom sepanjang Jumat (1/9) waktu setempat.
Kepolisian Kyiv juga menyerukan masyarakat 'tetap tenang', sembari menyatakan bahwa langkah evakuasi akan diputuskan oleh pihak sekolah dan kepolisian.
Kementerian Pendidikan Ukraina melaporkan bahwa nyaris empat juta siswa kembali belajar di sekolah, baik secara virtual maupun tatap muka di kelas-kelas.
Kota-kota besar dan kota kecil di Ukraina sering menjadi sasaran serangan artileri, drone, dan rudal. Ribuan sekolah di berbagai wilayah negara itu dilaporkan mengalami kerusakan atau hancur akibat rentetan serangan.
"Negara ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk pergi ke sekolah-sekolah Ukraina. Guru-guru di Ukraina adalah pahlawan sejati," ucap kepala kantor kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, dalam pernyataan via media sosial.
Lebih dari 3,6 juta anak-anak mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah Ukraina, termasuk nyaris 900.000 anak yang belajar secara jarak jauh.
Komentar Pedas