Baru-baru ini, ia kembali mendapatkan kritik dari netizen setelah mengunggah foto dirinya mengenakan dress hitam panjang tanpa lengan yang sangat ketat.

Foto-foto tersebut memperlihatkan lekuk tubuh Azizah yang jelas, termasuk bagian dada yang terlihat melalui pakaian tersebut. Publik merasa bahwa penampilan Azizah ini tidak sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang dianut oleh keluarganya.

Berbeda dengan orang tuanya yang mengenakan hijab syar'i dan berpakaian tertutup, Azizah justru lebih suka tampil dengan gaya seksi dan terbuka. Ia memiliki dua akun Instagram, @azizahsalsha dan @acadumpie, yang memiliki jutaan pengikut. Foto-foto yang diunggahnya, terutama yang menampilkan tubuhnya yang sensual, sering kali mendapatkan perhatian yang negatif dari publik.

Terkait hal ini, suami Azizah, Pratama Arhan, memberikan pujian dengan menulis kata "Prettiest" dan emoji hati di kolom komentar. Namun, banyak netizen yang menilai bahwa penampilan Azizah tidak pantas dan kurang sopan.

Selama ini, Azizah dikenal dengan penampilan kasualnya dan memilih menggunakan outfit yang sederhana. Namun, baru-baru ini, ia terlihat mengubah gaya berbusananya menjadi lebih seksi dan mengundang kontroversi.

Namun, sebagian netizen lainnya mempertahankan Azizah dan menganggap bahwa dirinya berhak memilih dan memakai pakaian apa pun yang ia suka. Mereka berpendapat bahwa setiap individu memiliki hak untuk mengekspresikan diri dan tampil dengan percaya diri tanpa harus mengikuti norma sosial yang sempit.

Tentu saja, ini bukan kali pertama selebriti dihujat oleh netizen karena penampilan mereka. Perdebatan mengenai kebebasan berpakaian dan pandangan estetika yang subjektif selalu menjadi topik hangat di media sosial.

Meskipun mendapat kritik pedas, Azizah Salsha tampaknya tetap berpegang pada pendiriannya. Ia tidak mengeluarkan permintaan maaf atau merasa perlu untuk berubah. Ia percaya bahwa setiap individu memiliki hak untuk menerima tubuh mereka apa adanya dan mengekspresikan diri mereka melalui penampilan.

Sebagai seorang publik figur, Azizah seharusnya lebih mempertimbangkan bagaimana penampilannya akan diterima oleh publik dan juga mencerminkan nilai-nilai yang dia anut. Penggunaan pakaian yang ketat dan terbuka mungkin tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang oleh Azizah dan keluarganya.

Kebebasan untuk berpakaian adalah hak setiap individu, tetapi juga merupakan tanggung jawab kita untuk memahami batasan-batasannya. Dengan memahami dan menghormati norma-norma yang ada, kita dapat mengekspresikan diri melalui cara berpakaian kita dengan tetap menghargai orang lain di sekitar kita.