Farel Aditya merupakan seorang anak yang tinggal bersama neneknya, mama dari papanya. Dalam wawancaranya bersama dr. Richard Lee ia menceritakan kisah pilunya yang ditinggal oleh orang tuanya sejak kecil dan Papanya kala itu sedang dipenjara.

Dalam video tersebut, Farel mengaku bahwa sedari lahir dia sudah diurus oleh neneknya, mama dari papanya. Dari cerita yang dibagikan kepada Zaskia, Farel rupanya sudah ditinggal orang tuanya sejak kecil. Mirisnya, papanya Farel kala itu tengah dipenjara.

"Mama cerai disaat Farel umur 3 bulan dan mama abis itu pergi abis itu jumpa lagi umur farel 4 tahun tapi abis itu udah pergi dan gak pernah jumpa lagi" ujar Farel dikutip dari video di kanal YouTube dr. Richard Lee.

Dalam video tersebut, Farel mengaku sempat bertemu dengan mamanya saat di acara ulang tahun. Kala itu, Farel sudah berusia 4 tahun saat bertemu mamanya. Ia pun mendapatkan hadiah berupa sepeda dan ucapan ulang tahun dari mamanya.

Hingga saat ini usianya 16 tahun, Farel masih tinggal bersama neneknya. Farel pun sudah menganggap neneknya seperti papa dan mama baginya.namun, ia menjadi tulang punggung keluarga lantaran neneknya sudah berhenti bekerja.

“Saat ini nenek udah enggak kerja, dulunya memang kerja nanem padi, jadi Farel kerja di sekolah nyapu dan ngepel,” ungkap Farel.

Farel juga bercerita bahwa keluarganya terlilit hutang untuk biaya spp dan kehidupan sehari-harinya.

Mendengar kisah pilu Farel Aditya, dr. Richard pun tersentuh dan berinisiatif membayar seluruh hutang yang ditanggung Farel dan neneknya.

“Mulai sekarang kamu pulang, kasih tau yang kamu utangin, bilangin dibayarin dr. Richard semuanya lunas,” kata dr. Richard

Selain hutang-hutang yang dilunasi oleh dr. Richard, ia pun mengatakan siap menanggung seluruh biaya sekolah Farel dan melarangnya untuk bekerja.

“Kamu mau apalagi dari aku, tapi kamu gaboleh kerja. Kamu fokus belajar, ibadah, shalat yang rajin, kasih bukti ke aku kalua kamu emang orang yang hebat,” ungkapnya.

Dr. Richard pun memberi tantangan farel agar giat belajar supaya dia bisa masuk Universitas Indonesia Fakultas kedokteran. Semua biaya kuliah dan kebutuhan hidup Farel dan neneknya akan ditanggung olehnya.