Dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Rabu, demi mencapai target tersebut, skuad putri siap untuk tampil maksimal saat menghadapi tim putri Hong Kong pada pertandingan penentuan fase grup, yang akan bergulir pada Kamis (15/2).

“Ini pertandingan penting untuk penentuan jadi juara grup. Kita akan menurunkan kekuatan terbaik dan semua pemain harus tampil habis-habisan. Saya berharap pemain tampil dengan berani dan punya nyali di tengah lapangan," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.

Sebelumnya, tim Indonesia menang telak 5-0 atas Kazakhstan pada Selasa (13/2), dan hasil serupa juga dicatatkan oleh tim putri Hong Kong pada Rabu (14/2).

Sebagai bagian dari persiapan menghadapi Hong Kong, tim putri Indonesia memanfaatkan dengan berlatih pada hari ini.

“Melihat hasil latihan ini, saya malah jadi bingung juga untuk memilih siapa yang akan dimainkan besok lawan Hong Kong. Yang pasti, pemain yang dimainkan adalah yang terbaik dan paling siap," ujar pelatih tunggal putri Indra Widjaja.

Selain Putri Kusuma Wardani, kekuatan skuad tunggal putri Merah-Putih juga diperkuat Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Stephanie Widjaja.

Sementara itu, kapten tim putri Indonesia sekaligus pemain ganda putri Ribka Sugiarto mengatakan dirinya siap untuk memberikan penampilan terbaik bersama rekannya, Lanny Tria Mayasari, saat melawan pasangan Hong Kong di pertandingan mendatang.

“Kami siap tampil maksimal. Berbekal kekompakan tim, kami ingin mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Kami akan tampil penuh semangat dan bermain nothing to lose. Semua pemain yang bakal diturunkan juga siap bertanding,” kata Ribka.

Menurut pelatih ganda putri Prasetyo Restu Basuki, selain Ribka/Lanny, pasangan yang lain, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari juga siap jika dipercaya berlaga.

“Ketiga pasangan yang kami bawa, semuanya siap tempur. Karena ini pertandingan penentuan, yang kami turunkan adalah ganda yang terbaik,” kata Prasetyo.

Ana/Tiwi pun mengaku siap jika mereka dipercaya untuk turun menghadapi pasangan Hong Kong. Mereka menyebut sudah tidak sabar berlaga. Apalagi, saat menjamu Kazakhstan, mereka diputuskan untuk tidak diturunkan.

“Saya tentu siap tempur. Ini kesempatan pertama turun bermain dan tentu ingin bermain maksimal. Saya juga ingin menyumbangkan angka kemenangan,” ujar Ana.