Viral 2 WNA Hipnotis Kasir Minimarket, Sikat Uang 4 Juta Rupiah

Pencurian terjadi di sebuah minimarket di Desa/Kecamatan Marga atau di depan SPBU Marga, Tabanan, Bali, Selasa (25/7/2023) malam.



Thông tin phim


Pelaku pencurian diduga dua orang warga negara asing (WNA) yang menghipnotis pegawai toko hingga berhasil membawa kabur uang Rp 3,5 juta dari meja kasir.

Aksi dugaan pencurian itu terekam kamera pemantau atau CCTV hingga viral di media sosial. Polisi kini tengah mendalami dugaan peristiwa tersebut.

"Yang diduga hipnotis itu sudah dilakukan pendalaman, kebetulan kan di Marga, Tabanan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan melalui sambungan telepon, Rabu (26/7/2023).

Jansen mengatakan bahwa kasus tersebut sedang didalami oleh Polsek setempat dan Polres Tabanan.

Bahkan, kata Jansen, polisi membuat laporan polisi (LP) model A dalam menangani dugaan hipnotis itu. LP model A adalah laporan polisi yang dibuat oleh anggota Polri yang mengalami, mengetahui atau mengalami langsung peristiwa yang terjadi.

"Kami sedang buatkan LP model A walaupun si korban merasa tidak keberatan dan tidak mau melapor. Tapi, kewajiban polisi untuk memastikan itu tidak terjadi lagi. Dan terhadap pelakunya kami sedang selidiki juga," terang Jansen.

Kronologi Dugaan Hipnotis

Dugaan hipnotis itu terjadi pada Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 20.11 Wita. Saat kejadian, meja kasir toko tersebut awalnya dijaga oleh Ni Luh Putu Helen Purnama Sari (25).

Helen mengaku nge-blank seperti dihipnotis oleh dua WNA tersebut. Ia menuturkan kedua WNA itu berhasil membawa kabur uang senilai Rp 3,5 juta dari meja kasir yang dijaganya saat itu.

"Ingat itu saya trauma," kata Helen saat dijumpai detikBali, Rabu (26/7/2023).

Sebelum kejadian, tutur Helen, kondisi toko sedang ramai. Uang transaksi saat itu juga penuh dengan pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Ia pun berinisiatif menghitung dan mengumpulkannya untuk disimpan di laci kasir pada bagian bawah.

"Sebetulnya belum sepantasnya menghitung uang. Tapi karena banyak uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu makanya saya hitung," jelas Helen.

Saat itulah, dua WNA yang ingin berbelanja datang ke toko. Menurut Helen, seorang di antaranya terlihat senyum ketika ia menghitung uang.

WNA itu kemudian membeli sebungkus snack dan membayarnya menggunakan uang pecahan Rp 100 ribu.

"Saya scan. Kemudian saya berikan uang kembalian. Dia kemudian menyerahkan uang seribuan. Katanya untuk saya," ungkapnya.

WNA itu kemudian bertanya koleksi uang Indonesia. Helen mengira uang koleksi yang dimaksud adalah pecahan Rp 100 ribu keluaran terbaru. Namun, bukan itu yang dimaksud oleh WNA tersebut. WNA itu mengeluarkan dompetnya yang terlihat berisi beberapa lembar uang dolar.

"Kemudian dia mengeluarkan uang Rp 75 ribu baru. Habis itu saya blank," ujarnya.

Dibantu rekaman CCTV, Helen mencoba mengingat kejadian yang menimpanya itu. Uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang semula sudah dihitung dan disimpan pada laci paling bawah, ia bawa kembali ke bagian atas.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas