Perempuan yang diketahui bernama Sherin itu berkisah tentang ia yang diceraikan oleh suami usai cekcok dengan mertuanya. Dalam video yang beredar luas di jagat maya, ia menjelaskan awal pertemuan dengan mantan suaminya.

Komunikasi keduanya terjalin pada 2015. Ia menyebut pria yang pernah jadi suaminya itu sebagai laki-laki yang menurutnya saleh, taat orangtua, dan sayang pada saudara-saudara.

Baru pada 2021, keduanya bertemu dan pria tersebut melamar Sherin yang dikatakan tak memiliki apa-apa. Kedatangan pria tersebut untuk melamar sebagai tanda keseriusannya pada Sherin.

Walau sempat batal menikah karena tak mengantongi restu, mereka akhirnya mengikat janji suci pernikahan pada Juli 2022. Rumah tangga mereka pun dikarunia seorang putra.

Namun pada Juni 2023 alias belum genap setahun menikah, pria itu menjatuhkan talak kepada Sherin. Perempuan itu menyebut awalnya ia dan mertuanya cekcok. Ia mengaku selama ini ia telah berusaha untuk berlapang dada dengan kondisi finansial keluarga suaminya saat itu.

"Saya di sini mau bertanya ustad," kata Sherin sembari menyeka air matanya.

"Apakah saya berdosa ustad, melawan mertua saya yang mencampuri rumah tangga saya? Apakah benar menceraikan istri demi ibunya itu benar akan mendapatkan surga Firdaus?" tanya perempuan itu lagi.

Sherin kembali melontarkan pertanyaan kepada Ustaz Hanan, "Dan apakah mantan suami saya tidak berdosa meninggalkan istri dan anak-anaknya yang mana anak tersebut masih membutuhkan kasih sayang?"

Potongan video Sherin bertanya kepada Ustaz Hanan banyak diunggah kembali, salah satunya oleh akun TikTok @guedinarayu. Sejak dibagikan satu hari lalu, video ini telah disaksikan lebih dari 27,9 juta kali dan disukai lebih dari 2,3 juta kali.

Kolom komentar dibanjiri dengan lebih dari 17 ribu tanggapan. "😭😭😭peluk jauh mba sherinnn,😭 semoga kelak mba sherin mndpatkan pendamping yg soleh dan bertanggung jawab aminnnn," bunyi salah satu komentar.

"semangat ya kakak. saya pernah diposisi seperti ni. anakku ditinggal ayahnya sejak usia 3 tahun sampe sekarang anaknya usia 9 tahun tanpa nafkah sepeserpun," curhat warganet lain.

Tanggapan lain berbunyi, "mba Sherin yang kuat ya dibalik kesedihan mba Sherin sekarang kelak akan ada kebahagiaan berkali kali lipat."