Viral Foto Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman
Foto foto viral yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel yang mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi telah memicu kemarahan di kalangan pengguna media sosial. Seperti
Dilansir Middle East Monitor (MEE) pada Kamis, netizen menyebut bahwa foto-foto tersebut secara terang-terangan menunjukkan rasa tidak hormat terhadap Islam dan meminta pemerintah Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
Foto-foto tersebut dibagikan di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, awal pekan ini oleh seorang pengguna bernama Tamer. Ia menyebut sumbernya berasal dari akun Instagram dua tentara Israel.
MEE belum dapat memverifikasi secara independen keaslian gambar tersebut atau menentukan kapan gambar tersebut diambil, namun tentara Israel terus membagikan rekaman kontroversial dari Gaza.
Beberapa kontennya mencakup warga Palestina yang ditahan dan menjadi sasaran pelecehan, yang menurut para ahli hukum dapat dianggap sebagai kejahatan perang.
“Sekelompok tentara Israel di Brigade Pasukan Terjun Payung menginjak-injak bendera Saudi dan tulisan tauhid, selama invasi darat ke kota Khan Younis [di Gaza],” kata Tamer dalam keterangan foto dalam bahasa Arab.
“Ini yang diunggah seorang tentara di akun Instagramnya. Ini adalah kekotoran dan penghinaan Israel,” lanjutnya.
Postingan tersebut dengan cepat menjadi viral, dengan ratusan orang menyoroti bahwa bendera Arab Saudi memuat syahadat Islam – kata Arab untuk pengakuan iman – dan menyertakan nama Tuhan dan Nabi Muhammad.
“Kata ini tertulis di bendera Arab Saudi dan teroris Israel telah menantang kehormatan seluruh umat Islam [bangsa],” tulis seorang pengguna, menggunakan istilah yang mengacu pada komunitas Muslim yang lebih luas.
Beberapa pengguna mengkritik apa yang mereka anggap sebagai kurangnya sikap warga Arab Saudi terhadap perjuangan Palestina, dan menggunakan foto tersebut sebagai bukti mengapa kerajaan tersebut tidak seharusnya menormalisasi hubungan dengan Israel.
Pada 2020 dan 2021, Israel mencapai perjanjian normalisasi, yang ditengahi oleh Amerika Serikat, dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko.
Sejak saat itu, terdapat spekulasi yang terus-menerus mengenai kesepakatan serupa dengan Arab Saudi, sekutu utama AS.
Komentar Pedas