"Sementara tidak (gejala ODGJ), dia (masuk kategori) gelandang pengemis. Dia baik-baik saja, kita kasih bimbingan mental sosial, kita ada pendampingan, kebutuhan dasarnya kita penuhi, selayaknya dia hidup sehari-hari," jelas Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih saat dihubungi detikJogja, Senin (3/6/2024).

Endang menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan asesmen terhadap Hastuti. Diketahui, nenek asal Magelang itu sudah dua kali diamankan di Camp Assessment Dinsos DIY.

"Ternyata dari data yang ada di kami, dia sudah pernah masuk di Camp Assessment tahun 2022, dan kita sudah referral, kita kembalikan ke keluarga di Magelang. Ternyata dia kembali lagi ke jalan," tutur Endang.

Dia menjelaskan, Hastuti bakal tinggal sekitar tiga bulan untuk menjalani asesmen. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil asesmen untuk menghubungi keluarga Hastuti di Magelang.

"Belum (menghubungi keluarga), jadi kita baru cek data. Nantinya kita lakukan CC itu ada psikolog, dokter, iya pasti (menghubungi keluarga)," terang Endang.

Sebagai informasi, Hastuti diamankan petugas di kawasan Kemetiran, Jogja, pada Jumat (31/5) malam. Petugas mengaku sempat kewalahan saat mengamankan Hastuti karena larinya cepat.

"Malam hari ini bisa kita amankan oleh teman-teman Satpol PP dan Jogomaton di Malioboro dan bahkan larinya luar biasa kami hampir kewalahan," ujar Kepala Satpol PP Kota Jogja Octo Noor Arafat saat dihubungi detikJogja, Jumat (31/5) malam.

Octo menerangkan warga Kemirirejo, Magelang, itu sulit diajak berkomunikasi. Nenek itu bahkan melawan petugas saat hendak diamankan hingga akhirnya butuh beberapa personel untuk menenangkannya.

Dari tangan nenek Hastuti, petugas mengamankan beberapa barang pribadi. Mulai dari KTP hingga uang Rp 524 ribu hasil mengemis di Malioboro.

"Iya ada yang Rp 524 ribu, itu hasil mengemis selama 2 hari di Malioboro. Sosok ini juga tak memiliki keluarga, sehingga berkeliaran sampai Malioboro. Dulu pernah kami amankan dan bawa ke assessment Dinsos DIY," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, viral video seorang nenek diduga pengemis marah dan menyemburkan asap rokok ke arah wajah pengunjung Malioboro karena tak diberi uang. Nenek itu juga disebut memberikan sumpah serapah.

"Sekedar mengingatkan aja ya buat temen" yang lagi berlibur atau lainya di sepanjng jl.Malio hati" kalo ketemu nenek ini, dia emg kasian tapi kalo dia minta ga dikasih dia bakal nyembur muka kita pake asep roko sambil nyumpahin yang jelek", be careful everyone, we must remain alert," tulis narasi dalam postingan video tersebut.