Dalam postingan yang beredar seperti dilihat Jalanviral, Kamis (7/3/2024), masyarakat mengeluhkan pungli parkir di alun-alun tersebut. Masyarakat yang berkunjung diberi karcis parkir bertuliskan harga Rp 10 ribu.

Menyikapi adanya postingan tersebut, pihak kepolisian turun tangan dan mengecek ke Alun-alun Pondok Aren. Polisi memastikan parkir di sana gratis tanpa pungutan biaya.

"Kami memastikan tidak adanya pungutan liar atau Pungli terhadap pengunjung-pengunjung yang parkir di sekitar alun-alun Kecamatan Pondok Aren," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq dalam keterangannya, Kamis (7/3/2024).

Bambang mengakui sempat adanya parkir liar di sekitar alun-alun menyoal banyaknya pengunjung yang datang. Hal tersebutlah yang dimanfaatkan oknum untuk memungut biaya parkir.

"Karcis parkir Rp 10 ribu yang viral terhadap parkir pengunjung alun-alun, berada di luar areal alun-alun, atau tepatnya di sepanjang Jalan Graha Raya, yang dimanfaatkan oknum-oknum organisasi masyarakat yang melihat kelengahan setelah kegiatan peresmian alun-alun Kecamatan Pondok Aren," ujarnya.

Bambang menjelaskan ada dua lokasi parkir resmi alun-alun Pondok Aren yang sudah disediakan. Untuk kendaraan roda dua, berlokasi di depan Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Pondok Aren dengan kapasitas sekitar 300 kendaraan. Sementara untuk kendaraan roda empat di depan kantor Kecamatan Pondok Aren dan areal parkir Gedung Pemadam Kebakaran dengan kapasitas 30 kendaraan.

Bambang menyebut petugas parkir sudah disiapkan di sana. Dia juga menegaskan tidak ada pungutan biaya parkir bagi para pengunjung alun-alun.

"Petugas parkir memastikan tidak ada tiket parkir dan tidak ada pungutan biaya sedikit pun kepada pengunjung. Dan setelah dicek, memang tidak ada pungutan atau tiket parkir," tuturnya.