Pengantin pria yang tak disebutkan namanya ini menggelar pernikahan dengan memanfaatkan tanah kosong yang besar di kampung mereka. Pria tersebut menyediakan 100 meja dan 1.000 porsi makanan untuk tamu undangan.

Meja warna pink telah diatur dengan rapi dan pada hari-H pernikahan. Namun penduduk kampung tidak ada yang hadir ke acara pernikahan itu. Pengantin dan keluarga merasa bingung karena acara pernikahan sepi, tidak ada tamu yang datang.

Dilansir HK01, ibu dari pengantin pria mengakui bahwa tidak ada undangan resmi yang ia bagikan. Mereka mengundang melalui hanya melalui ucapan saja. Bagaimana pun, itu bukan lah penyebab utama ketidakhadiran penduduk kampung ke pernikahan pria tersebut.

Ibu dari pengantin pria menyadari bahwa bukan orang lain yang perlu disalahkan selain dirinya sendiri.

"Saya dan suami sudah lama bekerja di luar kampung dan kami jarang balik untuk acara pernikahan di sini. Komunikasi kami dengan penduduk kampung sangat terbatas," jelasnya dilansir dari Worldofbuzz.

Penduduk kampung tidak menghadiri acara pernikahan itu, sebab tidak ada anggota keluarga pengantin yang pernah hadir pada acara-acara sebelumnya di kampung tersebut. Alhasil 1.000 porsi makanan yang telah disiapkan sebagian terbuang. Ibu dari pengantin pria pun tidak dapat menahan tangis ketika melihat acara pernikahan anaknya sepi tamu undangan.