Viral Surat Suara Pilpres Berlogo PKI di Semarang, Ketua KPPS Buka Suara

Sebuah video yang menunjukkan surat suara Pilpres dengan logo Palu Arit dan bendera PKI di Semarang viral di media sosial. Video tersebut sontak menggemparkan publik dan memicu berbagai pertanyaan.



Thông tin phim


Ketua KPPS TPS 03 Kelurahan Pandansari, Semarang, Dedi Taruna, membenarkan adanya surat suara berlogo PKI tersebut. Dedi menjelaskan bahwa logo tersebut ditemukan saat proses penghitungan suara (14/02/2024).

"Ditemukan di salah satu surat suara capres. Ada yang menempelkan logo PKI dengan cara distaples," ungkap Dedi.

Dedi menduga bahwa logo PKI tersebut sengaja ditempelkan oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab. Ia memastikan bahwa surat suara tersebut tidak sah dan tidak dihitung dalam hasil akhir.

"Surat suara tersebut langsung kami amankan dan diserahkan kepada Bawaslu untuk ditindaklanjuti," kata Dedi.

Sementara itu, Bawaslu Kota Semarang masih menyelidiki temuan surat suara berlogo PKI tersebut. Bawaslu akan mencari tahu siapa yang menempelkan logo PKI dan motif di baliknya.

"Kami masih menyelidiki kasus ini. Kami akan panggil semua saksi yang ada di TPS tersebut," ujar Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu Kota Semarang, Naya Amin Zain.

Penemuan surat suara berlogo PKI di Semarang ini tentu saja menimbulkan keresahan di masyarakat. Banyak yang khawatir bahwa PKI akan bangkit kembali.

Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa tidak ada indikasi kebangkitan PKI di Indonesia. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan bahwa PKI merupakan organisasi terlarang dan tidak boleh ada di Indonesia.

"Polisi akan menindak tegas siapapun yang mencoba menghidupkan kembali PKI," tegas Luthfi.

Kasus surat suara berlogo PKI di Semarang ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk selalu menjaga keutuhan NKRI dan mencegah munculnya kembali ideologi komunis di Indonesia.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas