Viral Tukang Parkir di Kawasan Senayan Jakarta Patok Harga Rp 10 Ribu per Motor yang Negur Malah Diusir!
Kasus parkir liar kembali terjadi. Kali ini lokasi area parkir di seberang Senayan City, tepatnya di area depan Family Mart viral di media sosial.
Viral video tukang parkir di kawasan Senayan Jakarta yang mematok harga Rp 10 ribu per motor.
Vidoe tersebut diunggah Instagram @lambe_turah dan dikutip ayojakarta.com pada Rabu (14/6/2023).
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berkaus putih dan topi biru sedang ditegur oleh seorang wanita.
Sementara dari rekaman itu terlihat, pria yang merupakan juru parkir di lokasi tersebut memakai topi dan kaos putih. Juru parkir itu nampak tidak peduli dengan kritik yang dilayangkan perekam video, terkait tarif Rp10 ribu yang dimintanya.
"Jangan buat aturan sendiri ya, parkir Rp10 ribu di depan Family Mart," ucap orang dalam video tersebut.
Pria tersebut ternyata adalah tukang parkir di depan Family Mart yang berada di dekat Senayan City, Jakarta.
"Tukang Parkir Preman di depan Family Mart Sebrang Senayan City," bunyi caption video tersebut.
Jika tidak mau atau menolak, maka akan diminta mencari tempat lain.
"1 Motor = Rp 10.000, atau Diusir, Disuruh Cari Tempat Lain," lanjut caption video tersebut.
Mengetahui tarif parkir motor yang tak wajar, seorang wanita terdengar memperingatkan si tukang parkir.
"Jangan bikin peraturan parkir sembarangan ya, semua ada peraturannya ya, jangan macem-macem, jangan pungli ya, jangan meres. Semua orang berhak parkir ya, jangan larang orang parkir, selagi masih ada dan tempatnya betul, boleh. Sudah salah jangan ngeyel," kata wanita tersebut.
Namun bukannya mengindahkan, si tukang parkir justru menyuruh orang yang menegurnya itu pergi dengan gerakan tangannya.
Ia pun kembali ke tempatnya menunggu sambil meminum kopi.
Video tukang parkir mematok harga Rp 10 ribu per motor inipun dibanjiri komentar netizen yang merasa geram dengan hal tersebut.
"10rb per motor, 100 motor sejuta itu kalo sehari, sebulan bisa kali 30 jt. Gw kerja lagi capek2nya gaji ya segitu2 aja , denger begini kayak Boom!" tulis akun @sekardharma.
"elu yg ngantor 8 jam, dgn segala drama, insecure, rekan kerja sampe bos yg ngeselin, kerjaan numpuk, kesana kemari, lom lagi dimaki2, kejebak macet pulang pergi, stres tingkat tinggi. gaji kalah dgn hanya bermodal peluit, kerja santai, rebahan, sambil ngopi udud," komentar akun @davin.widhistra.
"Baru tau ? Gw dari lama jir. Jengkel kdg itu aparat udh pda tau sbnrnya gw kira udh d tindak trnyta harus viral dlu," tulis akun @sa.aziziii.***
Komentar Pedas