Video itu diunggah akun Instagram @ce**tb, dalam video viral itu terlihat seorang pria sedang berbelanja di sebuah supermarket kemudian dia mengambil sebuah kembang kol dengan harga yang tak terduga.

Ketika dilihat harga kembang kol itu menyentuh harga Rp 400 ribu. Tepatnya, Rp 401.380 untuk satu kol seukuran 1,22 kilogram.

"Lu tau nggak kenapa tinggal di PIK itu dibilang orang kaya? Nih gua kasih lihat. Ini kembang kol, lihat harganya Rp 400 ribu," kata orang yang membuat video tersebut, dilihat Minggu (2/6/2024).

Dalam video itu dia juga menunjukkan beberapa harga kembang kol lainnya. Harganya pun masih sangat mahal, di rentang Rp 300 ribuan untuk sepotong kembang kol.

Bila dilihat lebih rinci, di bagian keterangan harga kembang kol, terlihat harganya sekitar Rp 329 ribu per kilogram. Dan umumnya potongan kembang kol yang ditunjukkan itu beratnya sekitar 1-1,2 kilogram.

Berdasarkan penelusuran detikcom dari sebuah portal layanan kebutuhan rumah dan belanja yang bekerja sama dengan Grandlucky PIK. Supermarket tersebut memang menjual kembang kol beberapa jenis. Yaitu impor dan lokal. 

Untuk kembang kol impor dibanderol dengan harga Rp 36.900 per 100 gram atau sekitar Rp 368.000 per kg (harga kemungkinan akan berbeda jika di outlet langsung). Sedangkan untuk kembang kol lokal dibanderol dengan harga Rp 4.700 per 100 gram atau sekitar Rp 32.900 per kg (harga mungkin berbeda dengan outlet langsung).

Menurut Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri harga kembang kol di pasar yang sebenarnya jauh lebih murah. Di pasar tradisional, harga kembang kol paling mahal hanya sekitar Rp 50 ribu per kilogram.

Umumnya kembang kol berada di harga rata-rata Rp 40 ribuan. Sementara paling rendah justru pernah di level Rp 30 ribuan.

"Kalau di pasar paling tinggi hanya Rp 50 ribu. Per hari ini paling Rp 40-43 ribu, bahkan sempat di Rp 30 ribuan," ungkap Abdullah ketika dihubungi detikcom.

Dia mengatakan harga kembang kol bisa semahal itu seperti tidak mungkin di pasar tradisional. Di pasar tak pernah ada ceritanya harga kembang kol meroket sampai Rp 400 ribu per kilogram.

"Nggak pernah saya temukan harga segitu di pasar nggak pernah ada. Menurut saya sih nggak wajar," beber Abdullah.