Dalam video yang viral tersebut, terdapat babi yang berlari menyeberang jalan raya hingga masuk ke gerbang kantor kecamatan.

Pada saat babi itu melintas di jalan raya, menjadi pusat perhatian para pengendara di sana.

Camat Pameungpeuk, Agus Hindar, membenarkan adanya babi yang masuk ke kantor kecamatan tersebut.

"Itu kejadiannya kemarin, Senin (9/1/2024) sekitar jam lima sore, " ujar Agus, saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Selasa (9/1/2023).

Agus mengaku, saat ada babi, ia masih ada di kantornya menerima tamu, tiba-tiba di luar ramai.

"Awalnya, kirain ada yang kecelakaan, atau yang berkelahi, pas dilihat warga malah ketawa-tawa, itu ada babi katanya, " ujar Agus.

Saat kejadian, sebagian pegawai sudah pada pulang.

Soalnya di luar jam kerja, tapi masih ada beberapa pegawai yang masih ada di kantor.

"Jadi lari-lari aja (para pegawai) bantuin nangkap. Posisinya ada di halaman kecamatan, " kata dia.

Menurut Agus, babi tersebut berjumlah dua ekor, dan hanya masuk ke halaman depan kantor kecamatan, tak masuk ke dalam kantor.

"Babi itu berasal dari mobil pikap mengangkut babi yang melintas. Terus tiba-tiba dua babi itu loncat (kabur), " katanya.

Agus mengatakan, dari dua babi, baru satu babi yang tertangkap.

"Satu babi sudah ketangkap, dan satu babi lagi belum ketangkap masih berkeliaran. Satu babi yang telah tertangkap sudah dibawa oleh yang punyanya," tuturnya.

Sebab, kata Agus, saat kejadian juga ada yang punyanya ikut mengejar babi yang lepas tersebut, hingga kini satu babi lagi belum tertangkap, kemarin berlari ke gang.