Inilah kronologi dari pihak kepolisian terkait kecelakaan lalulintas (lakalantas) tunggal di KM 37 200 jalan Tol Manado Bitung, Sulawesi Utara.

Kecelakaan maut yang terjadi pada Selasa (20/6/2023) itu mengakibatkan calon pengantin wanita, Delisbeth Sarinda (28) meninggal dunia.

Menurut Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa SIK, Lakalantas tunggal mobil minibus Suzuki Ertiga warna putih DB 1070 CI terjadi sekitar pukul 14.15 wita.

Mobil tersebut mengangkut empat orang, bergerak dari arah Manado ke Bitung.

Laki-laki bernama Andre Walewangko (26), pengendara mobil diduga mengalami kelelahan dan mengantuk.

Sehingga sempat lepas kontrol, sekitar dua detik kemudian mobil keluar dari badan jalan tol masuk ke bahu jalan.

Dan menabrak besi pelindung yang berada di sisi kiri.

Sehinga besi tersebut menusuk bodi depan mobil tembus ke dalam.

Besi pelindung sisi jalan, menusuk tubuh penumpang yang duduk di samping sopir bernama Delisbeth Sarinda.

Hingga mengalami luka sangat parah dan meninggal dunia.

Di tempat terpisah, suasana haru biru sangat terasa di rumah duka korban meninggal dalam kecelakaan lalulintas.

Pantauan, rumah duka itu berada di Kelurahan Wangurer Utara Kecamatan Madidir Kota Bitung.

Apia Pasimanyeku, ibu dari almarhumah Delisbeth Sarinda, nampak menangis sedih di samping peti jenazah sang anak.

Di balik peristiwa ini, ada duka mendalam dimana korban kecelakaan akan melangsung pernikahan pada Jumat (23/6/2023).

Keluarga yang berduka, mendapat kunjungan duka dari keluarga besar Pelang Merah Indonesia (PMI) Kota Bitung dibawah pimpinam Rita Tangkudung dan Ketua POSSI Kota Bitung Geraldi Mantiri.

Pengantin wanita bernama Dellisabeth F Sarinda harus meregang nyawa akibat insiden ini.

Rencananya, Dellisbeth F. Sarinda akan melangsungkan pernikahan beberapa hari lagi.

Undangan pernikahannya kini telah beredar di media sosial.

Dalam tayangan video yang Tribun Manado dapatkan, sebuah mobil berwarna putih menabrak pembatas jalan hingga tembus kedalam mobil.

Hal itu membuat Dellisabeth tewas di lokasi kejadian.

Sementara itu, kekasih korban yang pada saat itu menjadi sopir mobil diketahui selamat.

Dari informasi yang di rangkum, beberapa hari ke depan mendiang akan melangsungkan pernikahannya dengan laki-laki bernama Andre Welewangko (26).

"Mereka akan menikah pada Jumat (23/6/2923)," kata Stenly dari Sten Lee Bridal and Decoration, Selasa (20/6/2023) malam.

Stenly bersama Sten Lee Bridal and Decoration dipercayakan oleh kedua mempelai untuk mengurus dekorasi (dekor) galeri foto, dekor Gereja dan dekor balas gereja.

Lanjutnya, pihaknya sebenarnya telah selesai print foto-foto yang bakal dipasang sebagai dekorasi.

Sementara itu, korban ternyata baru saja melangsungkan proses bacaan di Gereja GMIM Ora Et Labora Papusungan Kelurahan Papusungan, Kecamatan Lembeh Selaran, Kota Bitung.

Foto-foto dari momen tersebut pun diunggah korban di akun media sosial Facebooknya.

Informasi lainnya, pernikahan mendiang dan calon suami Andre akan berlangsung di resotan Nyiur Melambai Manado.

Sebelum resepsi pernikahan, kedua mempelai akan diteguhkan dan berkati dalam nikah yang kudus di Gedung Gereja GMIM Kinamang Kairagi II Kota Manado.

Kini pernikahan yang sudah dipersiapkan secara matang harus terpaksa batal.

Calon mempelai pria merasakan pukulan berat akibat kejadian tersebut.

Impiannya untuk menikahi wanita idamannya itu terpaksa kandas.