Mario Dandy Akui Sering Pakai Plat Nomor Palsu Rubicon: Biar Keren Aja Yang Mulia
Terdakwa kasus pengeniayaan berat terencana terhadap David Ozora dan Mario Dandy mengaku kerap membuat pelat mobil palsu.
Hal tersebut diungkapkan Mario Dandy saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Ketika itu, sempat ramai dibicarakan bahwa pelat nomor mobil itu sempat berubah. Belakangan terungkap, Mario Dandy ternyata memasang pelat nomor palsu di mobil tersebut. Ia mengaku hal tersebut dilakukannya karena merasa keren. Sebab pelat nomor yang digunakannya ialah B-120-DEN.
Mulanya hakim menanyakan alasan Mario Dandy menyuruh AG dan Shane Lukas untuk mengganti pelat mobil Rubicon ketika dirinya dan Shane sudah berada di Polsek Pesanggrahan.
"Apa alasannya kenapa kamu harus menyuruh Saudara Shane dan Agnes mengganti (pelat) nomornya?," tanya hakim kepada Mario Dandy yang dikutip dari Youtube Kompas TV, Kamis (6/7/2023).
Mario Dandy lalu menjawab alasan menyuruh mengganti pelat nomor karena agar terlihat plat aslinya.
"Supaya ada pelat nomor aslinya Yang Mulia. Kan saat itu saya pakai pelat palsu kan. Supaya jadi pelat aslinya," jawab Mario Dandy.
Selanjutnya hakim menanyakan soal plat mobil Rubicon B 120 Den yang dipakai saat menganiaya David Ozora. Hakim lalu menanyakan apakah plat B 120 DEN asli atau palsu.
"Kalau selama ini yang saudara pakai B 120 DEN itu apa? asli atau pelat palsu?," tanya hakim.
"Itu pelat palsu yang mulia," jawab Mario Dandy.
Hakim juga menanyakan kapan Mario Dandy mulai menggunakan plat palsu tersebut.
Mario Dandy menjawab bahwa ia telah menggunakan plat mobil palsu sejak bulan Desember.
Selain itu, hakim menanyakan kembali soal plat mobil yang dipakai menemui David Ozora.
"Bukan hanya karena kepentingan menemui David. Katanya bukan itu yang saudara pakai. Dia nggak tahu yang B 120 Den," tanya Hakim.
Mario Dandy lalu mengaku bahwa dirinya tak hanya membuat satu pelat nomor palsu. Bahkan ia membuat plat nomor palsu atas nama mantan pacarnya, Anastasia Pretya Amanda.
Kata Mario Dandy, sang mantan kekasih mengetahui soal pelat nomor palsu tersebut.
"Saya bikin pelat palsu itu nggak satu doang, saya bikin pelat palsu atas nama Amanda juga.
Dia kan namanya Pretya saya bikin P 23 TYA terus di story-in sama dia. Di situ dia juga tahu juga ada pelat B 120 DEN cuman karena saya mau jemput dia pas bulan Oktober saya pasangnya yang P 23 TYA. Jadi saya sudah biasa pakai pelat palsu itu," kata Mario Dandy.
Selanjutnya hakim menanyakan alasan Mario Dandy mengganti plat nomor palsu.
"Maksudnya untuk apa ganti-ganti plat palsu," tanya hakim.
Mario Dandy mengatakan bahwa dirinya mengganti plat nomor palsu agar terlihat keren.
"Biar keren aja Yang Mulia," jawab Mario Dandy.
Hakim kembali bertanya apakah Mario Dandy mengganti pelat nomor memang ingin terlihat keren atau ingin terlihat berkuasa?," tanya hakim.
"Biar keren atau merasa lebih keren atau lebih berkuasa ?," tanya hakim.
Mario Dandy lalu menjelaskan dirinya mengganti pelat nomor dengan nama B 120 DEN karena ingin sama dengan nama akun di Instagramnya.
"Bukan. Maksudnya saya kan di Instagramnya namanya Broden nah itu mobilnya biar namanya jadi B120 12 itu kan R, O itu kan O jadi Bro Den," kata Mario Dandy.
Dalam perkara ini, Mario Dandy dan Shane Lukas didakwa melakukan penganiayaan berencana terhadap David Ozora. Keduanya didakwa bersama dengan Perempuan AG.
Mereka didakwa Pasal 355 ayat (1) KUHP atau Pasal 353 ayat (2) KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat (2) UU Perlindungan Anak.
AG sudah terlebih dahulu diadili dan divonis 3,5 tahun penjara. Kasusnya sudah inkrah. Dia sudah dijebloskan ke penjara.
https://www.youtube.com/shorts/4sMbSdyt7-4
Komentar Pedas