3 Jam Diperiksa, Tamara Tyasmara Minta Tes Kejiwaannya Dijadwal Ulang
Tamara Tyasmara kelelahan menjalani pemeriksaan psikologis forensik di Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya pada Kamis (15/2/2024).
Tamara Tyasmara mengaku kelelahan saat menjalani pemeriksaan psikologis forensik di Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya pada Kamis (15/2/2024). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sandy Arifin, usai menemani kliennya menjalani pemeriksaan selama tiga jam.
"Dikarenakan kondisi klien kami capek, nanti kita akan reschedule ulang untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Sandy Arifin.
Kuasa hukum Tamara Tyasmara, Sandy Arifin, menjelaskan bahwa kliennya menjalani pemeriksaan tersebut selama tiga jam.
"Dikarenakan kondisi klien kami capek, nanti kita akan reschedule ulang untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Sandy Arifin. "Intinya kedepannya kalau ada panggilan lagi kita akan kooperatif," sambungnya.

Kepada awak media Tamara mengaku diberi 10 pertanyaan oleh tiga orang ahli psikologi. Adapun pertanyaan itu seputar almarhum anaknya.
"Kurang lebih sepuluh, cuma jawabannya mendalam sih. Isi pertanyaannya lebih tentang Dante itu seperti apa," terangnya.
Tamara juga mengaku menunjukkan percakapan dengan tersangka YA melalui pesan singkat kepada pemeriksa. Berbeda dengan Angger Dimas, Tamara memilih tak menjelaskan secara rinci proses pemeriksaan kejiwaannya hari ini.
"Kan saya tunjukin hp saya. (Kita pacaran) dari April 2022, kurang lebih 2 tahun," katanya. "(Detailnya) nggak boleh disampaikan," tutup Tamara.
Komentar Pedas