7 Fakta Pria Bunuh Diri Loncat dari Jembatan Suhat Malang

Aksi seorang pria tiba-tiba meloncat dari Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang sempat membuat heboh pengguna jalan yang melintas, Jumat (26/5). Pria tersebut akhirnya ditemukan meninggal dunia



Thông tin phim


Peristiwa itu diketahui seorang perempuan. Perempuan tersebut kaget melihat kejadian dan berteriak histeris meminta pertolongan.

Berikut sederet fakta pria nekat loncat dari Jembatan Suhat:

1. Tetiba Meloncat dari Pinggir Jembatan

Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo mengatakan berdasarkan ciri-ciri yang dihimpun dari keterangan saksi, pria itu memakai kaos merah dengan celana pendek cokelat.

"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB. Pria itu berdiri di pinggir jembatan, tiba-tiba dia melompat. Perempuan yang melihat itu teriak minta pertolongan," ujarnya di sela proses pencarian, Jumat (26/5/2023).

Pantauan detikJatim di lokasi, peristiwa pria melompat dari jembatan Suhat itu terjadi di sisi seberang Apartemen Every Day, atau dari Jalan Dinoyo ke Politeknik Negeri Malang.

2. Ditemukan Cutter dan Bercak Darah

Anton mengaku saat ini belum diketahui motif pria itu loncat dari Jembatan Suhat. Namun, pihaknya menemukan cutter hingga bercak darah.

"Saat petugas melakukan pemeriksaan di TKP ditemukan pisau cutter dan bercak darah di trotoar. Tapi di pisau cutter itu tidak ditemukan bercak darah," ujar Anton

3. Korban Ditemukan Tewas

Pria itu berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa, tidak jauh dari lokasi korban loncat dari jembatan. Pantauan detikJatim, jenazah ditemukan sekitar 500 meter dari titik awal korban meloncat. Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 16.40 WIB.

Usai menemukan jenazah Tim SAR dan BPBD Kota Malang langsung melakukan evakuasi. Korban dimasukkan ke kantong jenazah oranye lalu dibawa naik ambulans ke Rumah Sakit Dr Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Saat ini jenazah dibawa ke RSSA Malang," ujar Kapolsek Lowokwaru Anton Widodo kepada awak media, Jumat (26/5/2023).

4. Identitas Terungkap

Pria yang tiba-tiba loncat dari Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang hingga tewas tenggelam telah diketahui identitasnya. Korban diketahui bernama TJS warga Kabupaten Malang.

"Iya berdasarkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) korban berinisial TJS warga Kabupaten Malang. Kelahiran 2005," ujar Anton.

5. Pernah Mencoba Bunuh Diri

Anton mengaku sangat terkejut dengan temuan baru bahwa korban sebelumnya sudah pernah melakukan upaya bunuh diri di lokasi yang sama.

"Korban ini pada 1 Agustus 2022 lalu pernah melakukan percobaan bunuh diri tapi berhasil dibujuk petugas polisi sehingga mengurungkan niatnya," ungkap Anton.

6. Aksi Korban Bunuh Diri Sebelumnya Sempat Digagalkan

Sebelumnya, pada 1 Agustus 2022, korban yang merupakan pelajar berusia 17 tahun itu sempat hendak melakukan percobaan bunuh diri loncat dari jembatan yang sama. Kali itu upaya TJS berhasil digagalkan oleh polisi yang tengah berjaga di Pos Polisi Simpang Tiga Universitas Brawijaya.

Siang itu, sejumlah pengendara motor dan warga yang melintas di lokasi kejadian mencurigai gerak-gerik TJS yang merupakan pelajar salah satu SMK itu. Menurut warga, ia terus mondar-mandir di atas jembatan dan sesekali melongok ke bawah dari tepi jembatan.

Karena khawatir terjadi hal yang tak diinginkan, warga melapor ke Pos Polisi Simpang Tiga UB. Lima orang petugas Satlantas Polsek Lowokwaru yang sedang bertugas bergegas ke jembatan dan menjumpai TJS berada di pagar pembatas Jembatan Suhat hendak loncat ke bawah.

Bersama warga petugas membujuk TJS agar mengurungkan niatnya. Berkat kesabaran dan kesigapan anggota Polsek Lowokwaru Polresta Malang Kota dibantu masyarakat dan pengendara yang melintas, TJS berhasil dibujuk dan upaya percobaan bunuh diri berhasil digagalkan.

7. Jembatan Suhat Jadi Langganan Bunuh Diri

Ternyata, percobaan bunuh diri sudah beberapa kali terjadi di Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang. Seperti langganan, setidaknya sudah 3 kali kejadian percobaan bunuh diri terjadi di jembatan itu.

Jembatan Suhat adalah jembatan penghubung Blimbing dan Diniyo. Jembatan ini memiliki rangka baja dengan panjang total 100 meter terdiri dari 2 bentang masing-masing 60 meter dan 40 meter.

Masih menjadi misteri kenapa jembatan yang dibangun pada 1988 itu sering menjadi lokasi percobaan bunuh diri?

image widget


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas