Melansir news.co.au, ketika ditanya, Barker membela diri, mengaku tak mengetahui jika wanita yang diusirnya itu sedang menyusui bayinya. Ia juga meminta agar tak membicarakan kembali hal tersebut.

"Tentu saja, tidak tahu apakah dia sedang menyusui atau tidak, mari kita berhenti membicarakan hal itu," katanya dengan suara meninggi satu oktaf saat diwawancarai dalam program Today, Selasa (23/4/2024).

Barker kemudian kembali menjelaskan jika ia baru mengetahui bahwa wanita bernama Trisha Franda asal Melbourne itu tengah menyusui bayinya, 2 hari setelah kejadian.

"Saya tidak dapat melihat dengan cukup baik untuk mengetahui hal itu (dia sedang menyusui), dan saya senang kamu membiarkan saya menekankan hal itu. Ini adalah sesuatu yang ingin saya perjelas. Saya tidak mempunyai rasa permusuhan terhadap siapa pun. Saya hanya ingin menceritakan lelucon dan melakukan pertunjukan yang hebat," terang Barker.

Namun pengakuan Barker itu berbeda dengan yang diungkapkan Franda. Franda justru mengaku merasa terintimidasi dengan perlakuan Barker yang tiba-tiba mengusirnya di tengah pertunjukkan.

"Itu bukan yang dia lakukan, kau tahu. Dia datang dan menggunakan mikrofon dan dia menggunakan posisinya di atas panggung untuk mengintimidasi saya dan dia melakukan itu di depan semua orang," terang Franda dalam acara berbeda, 3AW Mornings.

"Kemudian dia meminta orang banyak untuk mendukungnya dan saat kami pergi, orang banyak itu meneriakkan pelecehan. Dia berdiri di sana dan yang dia katakan hanyalah, 'Saya akan mengembalikan uangmu'," tambahnya.

Kepada pembawa acara Tom Ellioot, Franda mengaku pergi meninggalkan pertunjukkan tersebut dengan perasaan malu. Setelahnya beberapa penonton pun ikut pergi sebagai dukungan dan aksi solidaritas untuk Franda.

Salah seorang saksi mata, Erin Mahoney membela Franda dan mengatakan, "Dia masih bayi, dia berdeguk sedikit, dia merengek sedikit, tidak ada yang terlalu keras. Saya merasa tidak nyaman untuk tetap tinggal. Beberapa penonton berubah menjadi jahat, mencemoohnya saat dia diminta pergi. Dari kerumunan, suara laki-laki mulai berteriak 'keluar'."

Karena perlakuan yang diterimanya itu Franda mengaku merasa tak diinginkan. Ia juga mempertanyakan mengapa Barker begitu marah dengan kehadirannya membawa bayi. Padahal hal tersebut tak menjadi masalah saat Franda menonton acara komedi Dave Hughes di minggu sebelumnya.

Pihak panitia Festival Komedi Internasional Melbourne sendiri ikut buka suara terkait masalah tersebut.

"Arj diproduksi secara independen dan di tempat yang tidak dikelola oleh Festival, namun, interaksi apa pun antara pemain dan penontonnya memerlukan kepekaan dan rasa hormat. Di tempat yang dikelola Festival kami, bayi dalam gendongan pada umumnya diperbolehkan namun kami meminta orang-orang untuk duduk di belakang bersama anak mereka sehingga mereka dapat dengan cepat dan mudah pergi jika bayi menjadi berisik agar tidak mengganggu artis dan pengunjung lainnya," terangnya.

Setelah aksi komedian Arj Barker viral, berbagai dukungan datang untuk Franda, salah satunya dari anggota parlemen Partai Hijau Ellen Sandel. Ia mengatakan jika komedian tersebut harus meminta maaf.

"Cukup sulit bagi para ibu baru untuk berpartisipasi dalam masyarakat dengan segala hambatan yang ada di hadapan mereka - dipermalukan seperti ini, karena hanya mencoba menikmati festival komedi, sungguh mengerikan," terang Sandel di X.