Apes 2 Influencer Diusir dari Pesawat Gegara Bercanda soal Bom
Dua orang influencer harus menanggung nasib sial usai melontarkan lelucon tentang bom dalam sebuah penerbangan. Akibat ulahnya itu, keduanya terpaksa dikeluarkan dari pesawat oleh pihak maskapai.
Influencer bernama Kel Ferreti dan Igor Campioni itu dikeluarkan dari pesawat Latam bahkan sebelum lepas landas atau take-off.
Candaan dua pria tersebut dilaporkan pihak maskapai asal Chile itu kepada polisi dan mereka akhirnya dievakuasi untuk diinterogasi lebih lanjut.
Kel mengatakan, peristiwa bermula saat dia berada di toilet dengan keadaan perutnya yang buncit. Kemudian, temannya Igor yang melihat perut buncit Kel pun membuat candaan dan Igor pun berkata pada penumpang lain jika Kel akan meledakkan 'bom' di pesawat. Lelucon tersebut bukanlah candaan yang bisa diterima dalam sebuah penerbangan.
Sebelum akhirnya turun dari pesawat, salah seorang pramugari sempat menasehati Igor agar lebih berhati-hati.
"Jangan katakan itu meskipun hanya sebagai lelucon," tegas sang awak kabin.
Lebih lanjut, Igor merilis video permohonan maaf atas kelalaiannya dang mengatakan: "Saya dengan tulus dan rendah hati meminta maaf kepada orang-orang dalam penerbangan itu. Jika saya membuat Anda tidak nyaman dengan cara apa pun, dan jika Anda mengenal seseorang dalam penerbangan itu, saya meminta Anda untuk menilai saya berdasarkan siapa saya dan karakter saya. Itu dimaksudkan sebagai lelucon yang hampir lucu tentang 'bom kentut' yang menyebabkan penerbangan dibatalkan. Tapi ini adalah pelajaran bagi saya untuk tidak melakukan hal seperti itu lagi," ungkapnya.
“Tiba-tiba, Polisi Federal naik ke pesawat dan langsung menuju kokpit. Ketika mereka keluar, mereka memanggil kami. Mereka meminta dokumen kami dan mengambil tas kami," tambah Igor.
"Sungguh ironis, bahkan polisi pun tidak mempercayainya. Belakangan, setelah beberapa penelitian, mereka mengklarifikasi kepada saya bahwa Anda tidak boleh mengucapkan kata 'bom' di pesawat," paparnya.
Perjalanan yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional São Paulo Guarulhos menuju Maceió, Brasil itu harus tertunda selama berjam-jam dan pada akhirnya dibatalkan akibat dari insiden lelucon bom tadi. Penerbangan ini menampung sekitar 200 penumpang saat itu.
Pihak maskapai lantas angkat bicara terkait kejadian ini. Seorang juru bicara (jubir) berkata:
"Kami meminta bantuan polisi federal untuk menurunkan dua penumpang dari penerbangan LA3198 Kamis ini setelah mereka melaporkan membawa alat peledak di dalam pesawat. Sesuai prosedur dalam kasus tersebut, pesawat dan bagasi diperiksa oleh polisi, yang mengarah ke penerbangan tersebut. pembatalan karena kru telah melampaui jam tugas maksimumnya,” kata sang jubir.
Komentar Pedas