Apa yang menjadi penyebab kemarahan ini? Ternyata, sumber konflik berasal dari pernyataan kontroversial Arie Kriting mengenai foto massa pendukung Prabowo di Manado, Sulawesi Utara. Dalam klaimnya, Arie menyebut foto tersebut sebagai editan. 

Nancy yang tak terima dengan tuduhan ini memutuskan untuk mengeluarkan unek-uneknya secara terbuka melalui instastory. Dalam tulisannya, Nancy menegaskan bahwa massa yang didukungnya mencapai 7.800 personil, tanpa menghitung kelompok lain. Ia menuding Arie Kriting mencari sensasi dengan meragukan keaslian foto tersebut. 

"Lu itu minta disenggol banget ya supaya viral? Kekurangan job?" tegas Nancy. Menurut istri Panglima Manguni, Arie Kriting hanyalah jebolan stand-up comedy yang asal ngomong tanpa memahami fakta di lapangan. 

"Modal lu cuma ngebanyol. Gua dan tim di lapangan selama di Sulawesi," serunya.

Nancy juga mengingatkan Arie Kriting untuk lebih bijak dalam berbicara. "Hati-hati lo. Cari makan lo cuma bisa ngehina kubu gue. Kubu gue tertib, tidak suka senggol orang. Lo dan tuan lo kerjanya cuma bisa menghujat," tambahnya.

Akan tetapi, perlu dicatat bahwa postingan tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.