BPOM Digandeng Selidiki Video Viral Bakso Daging Tikus di Surabaya
Polisi masih menyelidiki kasus video viral bakso daging tikus di Surabaya. Video itu menyebut Bakso Ronggolawe di Jalan Bulak Banteng Surabaya diduga menggunakan daging tikus.
"Masih dalam penyelidikan. Untuk perkembangan nanti akan disampaikan penyidik," Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu Suroto menyampaikan itu saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (28/7/2024).
Sebelumnya, polisi juga telah memanggil pelapor yakni pemilik Bakso Ronggolawe beserta sejumlah saksi. Polisi pun menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan pemeriksaan di TKP.
"Kami telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi-saksi. Lalu kami melakukan analisa postingan itu dan mengidentifikasi pemilik akun @juragankartunlama serta berkoordinasi dengan instansi terkait, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)," kata Suroto, Rabu (24/7).
Video viral itu diunggah akun @juragankartunlama yang menyebut Bakso Ronggolawe menggunakan daging tikus. Pemilik bakso tersebut, Intan Puspita Mayasari segera melaporkan perkara itu sebagai tuduhan hoaks di Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Apabila terbukti melanggar pidana, polisi mengatakan pengunggah video itu bisa diancam dengan pasal 45 ayat (4) juncto 27 A UU RI Nomor 1/2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Komentar Pedas