Penampilan Kerispatih itu langsung direspons Badai. Ia menegaskan jika izin bagi mereka menyanyikan karya-karya ciptaannya sudah habis pada 4 Juli 2023.

"Saya tidak lagi memperpanjang kontrak," kata Badai dikutip melalui akun Instagramnya, pada Kamis (3/8/2023).

Badai ngaku kecewa lantaran para personel Kerispatih tidak taat dengan poin-poin yang disepakati dalam kontrak seperti melaporkan jadwal manggung, melaporkan daftar lagu yang dibawakan serta membayar hak royalti di depan.

"Tidak profesional dan transparan. Tidak tepat waktu dan tidak jelas juga dari mana perhitungannya," ungkapnya.

Sebenarnya, pihak Kerispatih telah sempat bernegosiasi dengan Badai perihal perpanjangan kontrak soal izin menyanyikan karya-karyanya. Namun hingga sehari sebelum konser, kesepakatan tidak tercapai.

"Kersipatih lewat saudara Anton dan Fandy berkali-kali datang kepada saya untuk negosiasi, tapi sampai batas waktu yang saya tentukan pada 2 Agustus 2023, tidak dapat ditemukan konsensus bersama demi kebaikan," bebernya.

Badai pun memberikan peringatan kepada Kerispatih jika dirinya bakal mengambil tindakan andai kelak nekat membawakan lagu-lagu ciptaannya lagi.

"Saya siap jika harus menjalankan upaya lain saat pelanggaran kembali terjadi," tegasnya.

Sebelumnya, Kerispatih dan Badai memang punya kesepakatan tertulis terkait izin penggunaan lagu yang ditandatangani pada 4 Juli 2022. Perjanjian dibuat setelah Badai menarik semua asetnya dari Kerispatih pada 2021.

Badai sendiri sudah mengajukan perjanjian izin penggunaan lagu ke Kerispatih sejak 2016. Namun tidak tercapai kesepakatan antara kedua pihak perihal itu.