Gregoria berhasil lolos ke final Japan Masters 2023 usai mengalahkan Zhang 21-12 dan 21-13 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang. Namun kemenangan tidak diraih Jorji dengan mudah, pasalnya pemain 24 tahun itu sempat mengalami cedera kaki kiri usai interval game kedua.

Telapak kaki kiri Gregoria mengalami cedera dan harus mendapatkan perawatan tim medis. Perawatan sempat memakan waktu karena tim medis tidak memiliki bandage atau plester tape yang dibutuhkan Jorji.

Pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin, sempat meminta seseorang mengambil plester yang dibutuhkan Gregoria, tapi membutuhkan waktu yang lama.

Melihat Gregoria yang menunggu plester untuk mengobati cederanya, Zhang kemudian melakukan inisiatif. Pemain 33 tahun itu kemudian mengambil plester dari tasnya dan memberikan kepada Gregoria.

Gregoria kemudian terlihat mengucapkan terima kasih kepada Zhang. Penonton yang hadir di Kumamoto Prefectural Gymnasium juga memberikan tepuk tangan untuk Zhang atas aksi sportifnya.

Aksi terpuji Zhang kemudian mendapat respons positif dari netizen Indonesia. Tidak sedikit warganet yang mengucapkan terima kasih kepada Zhang lewat akun Instagram pemain asal Amerika Serikat itu.

"Hi Zhang, terima kasih banyak atas apa yang kamu lakukan untuk Gregoria hari ini. Kami menghargainya. Saya berharap kamu mendapat hasil yang lebih baik di turnamen berikutnya," tulis salah satu netizen.

"Hi mbak Beiwen, terima kasih ya sudah kasih pinjam tape ke Gregoria. Kalau hari ini tidak lawan Gregoria, aku pilih kamu yang ke final. Semoga sukses di turnamen berikutnya," tulis netizen lainnya.

Banyak netizen Indonesia yang menyatakan respek terhadap sikap Zhang. Bahkan ada netizen yang menyebut langsung follow akun Instagram Zhang karena kebaikan pemain yang pernah bermain untuk China dan Singapura itu.

"Auto follow mbak Zhang saya," tulis salah satu netizen.