Cara Jogging yang Benar

Meskipun terlihat mudah, ternyata ada teknik yang benar dalam berlari agar dapat meminimalkan risiko cedera dan mencapai hasil yang optimal.

Pemanasan dan Pendinginan

Sebelum memulai lari, penting untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Lakukan peregangan dan gerakan pemanasan ringan seperti jogging perlahan atau berjalan cepat selama 5-10 menit.

Setelah selesai berlari, jangan lupa untuk melakukan pendinginan. Lakukan peregangan otot-otot tubuh secara perlahan selama 5-10 menit untuk membantu mengurangi kekakuan otot dan mencegah cedera.

Postur Tubuh yang Tepat

Memiliki postur tubuh yang benar saat berlari sangat penting. Pertahankan tubuh tegak dengan kepala sedikit condong ke depan, mata fokus pada titik yang jauh di depan kamu.

Info viral menyebut, pastikan bahu rileks dan tidak tegang, lengan berayun dengan alami, dan sikap tubuh stabil. Jangan membungkukkan tubuh ke depan atau terlalu mengayunkan lengan saat berlari.

Langkah dan Kekuatan Kaki

Perhatikan langkah kaki kamu saat berlari. Upayakan untuk mengambil langkah yang tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Idealnya, landasan kaki harus di tengah bagian kaki, bukan tumit atau jari kaki. Pastikan juga untuk menghindari hentakan yang keras saat kaki menyentuh tanah. Upayakan untuk memiliki landasan kaki yang lembut dan efisien.

Pernapasan yang Teratur

Pernapasan yang teratur dan dalam sangat penting saat berlari. Cobalah untuk mengatur irama pernapasan kamu dengan pola yang nyaman, misalnya menghirup napas melalui hidung dan menghembuskannya melalui mulut.