Kisah ibu ini dibagikan di jagat maya yang membuat haru dan sekaligus membuat prihati. Unggahan akun TikTok @mahisaka_ memperlihatkan anak dari Ibu yang tidak disebutkan namanya  itu harus merelakan uang bulanannya diubah menjadi potongan-potongan kecil oleh anak balitanya. Sang ibu jadi belajar sabar atas kejadian yang dialami. 

Awalnya, sang ibu mengira anaknya hanya bermain-main.

Namun, ketika mendekat, terungkap bahwa sang anak sedang asyik menggunting, dan bukan kertas biasa yang menjadi sasaran, melainkan uang kertas milik ibunya. Bocah tersebut dengan semangat memotong uang kertas berbagai nominal, menjadikannya potongan-potongan kecil seperti puzzle

"Uang makan sebulan ini habis sampe ga bersisa, info kerja sampingan buat bertahan gaes," tulisnya dalam keterangan video.

Video yang diunggah Jumat (8/12) itu seketika viral, tak heran kini sudah lebih dari 10.5 juta kali. Ibu dari anak tersebut mengira anaknya hanya bermain uang mainan seperti pada umumnya. Ia tak mempedulikan anaknya menggunting uang kertas.

Uang pecahan Rp50 ribu diubah menjadi tujuh potongan, menciptakan pemandangan yang sungguh menyedihkan. Begitu pula dengan uang pecahan Rp100 ribu, yang dibentuk sedemikian rupa seperti mi yang panjang dan tak mungkin bisa kembali seperti semula. 

Keseluruhan uang itu terdiri dari pecahan Rp1.000 hingga yang terbesar sampai Rp100.000. Akibat dari ulah kreatif anak Mahisa ini bikin syok, menghasilkan kumpulan potongan uang asli tersebut seketika jadi potongan uang yang tampak mirip uang mainan asli. 

Si Ibu Punya Tugas Susun Puzzle Potongan Uang Asli

Terlihat dalam rekaman tersebut bahwa sang ibu tetap tenang sambil memberikan nasihat kepada anaknya.  Sementara itu, sang anak, meski tidak terlihat ketakutan, tetap menerima nasihat ibunya dengan penuh perhatian setelah melakukan tindakan menggunting uang kertas yang seharusnya digunakan untuk belanja sebulan. 

Lewat unggahan video lain, pemilik akun Tiktok @mahisaka_ itu kini punya tugas menyusun kembali uang-uang yang telah digunting itu menjadi satu. Pasalnya uang tersebut masih bisa diselamatkan meski sudah tercabik-cabik.

Melansir dari Bank Indonesia, (9/12) bahwa uang rusak atau cacat tetap dapat ditukarkan, asalkan tanda keaslian uang Rupiah tersebut masih dapat diketahui atau dikenali. Dengan demikian, meskipun mengalami berbagai kerusakan fisik, uang tersebut tetap dapat memiliki nilai tukar selama keasliannya dapat diidentifikasi.

Uang rusak atau cacat merujuk pada uang Rupiah yang mengalami perubahan ukuran atau fisik, termasuk tetapi tidak terbatas pada kerusakan karena terbakar, berlubang, hilang sebagian, robek, atau mengerut.