Bentrokan Sopir Bajaj dan Juru Parkir di Jakpus, Minimarket Jadi Sasaran Amuk

Sopir bajaj terlibat adu pukul dengan juru parkir (jukir) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus). Keributan tersebut turut membuat minimarket yang ada di lokasi hancur berantakan.



Thông tin phim


Peristiwa ribut sopir bajaj dengan jukir tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) di lokasi. Tampak awalnya keributan terjadi di pinggir jalan, tak jauh dari akses masuk minimarket.

Lalu saat terjadi aksi adu fisik, salah satu orang masuk ke dalam minimarket. Dalam video terlihat ada pihak yang melemparkan barang-barang di minimarket ke arah lawannya.

Selain itu, ada aksi gulat di salah satu lorong minimarket yang membuat barang-barang berantakan. Dalam bagian lain, ada juga pihak yang menggunakan barang-barang di minimarket untuk alat memukul lawan.

Akibat keributan tersebut, barang-barang di minimarket sangat berantakan. Selain itu, keributan berdarah tersebut membuat kotor lantai minimarket.

3 Orang Ditangkap

Polisi kembali menangkap satu pelaku lain yang diduga terlibat keributan di Kemayoran. Total ada 3 orang yang sudah ditangkap polisi.

"Untuk pelaku ketiga sudah diamankan tadi malam jam 02.00 WIB dini hari. Pelaku yang ketiga inisial SUT (35), ojek pangkalan," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Arnold Julius Simanjuntak saat dihubungi, Senin (19/2).

Pelaku SUT diamankan di tongkrongannya di kawasan Utan Panjang, Kemayoran. Pelaku sempat menghindar saat hendak diamankan.

Total hingga tiga orang sudah diamankan terkait kasus yang ada. Sebelumnya, polisi mengamankan AG yang berprofesi sebagai sopir bajaj dan SUN tukang ojek pangkalan.

Dipicu Saling Ejek

Polisi mengatakan adu jotos antara sopir bajaj dan juru parkir yang terjadi di Kemayoran dipicu saling ejek dari kedua belah pihak.

"Iya, jadi persoalannya kalau nggak salah menurut informasi Reskrim, masalah saling mengejek," kata Kasie Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite saat dihubungi, Minggu (18/2).

Ricky mengatakan mulanya seorang sopir bajaj dituduh oleh juru parkir menjelek-jelekkan istrinya. Namun saat itu sopir bajaj merasa tidak melakukan hal tersebut hingga berujung penganiayaan.

Merasa tak terima, sopir bajaj lantas pulang dan mengajak teman-temannya. Mereka pun lantas melakukan serangan balik kepada pihak juru parkir hingga percekcokan pun memanas.

"Si sopir bajaj ini dituduh sama korban (juru parkir) kalau dia ngejelek-jelekkin istrinya korban. Namun si bajaj ini nggak ngaku. Di video, si sopir bajaj dulu yang digebukin, cuman nggak ngelawan. Nggak lama dia pulang, bawa temannya baru serang balik," ujarnya.

Tak hanya dengan menggunakan tangan kosong, sopir bajaj pun melakukan serangan balik dengan senjata tajam. Akibatnya, dua orang dilaporkan mengalami sejumlah luka.

"Dia (pelaku) pakai arit juga. Korban Tri Aryanto mengalami luka robek di bagian dahi, kaki kanan, dan gigi patah. Korban Ardi Surahman mengalami luka robek bagian bibir atas, telunjuk jari kanan, kaki kiri, dada kiri, dan gigi patah," jelasnya.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas