Bocah 9 Tahun Tewas Jadi Korban Tabrak Lari, Ternyata Pelakunya Anggota DPRD Padang Pariaman

Pilunya bocah 9 tahun di Padang Pariaman terkapar usai jadi korban tabrak lari. Korban berakhir tewas usai terpental sekira 25 meter saat tertabrak.



Thông tin phim


Mengejutkannya, sosok yang menabrak bocah tersebut adalah anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman.

JB, Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman yang tabrak lari seorang bocah di Kurai Taji, Padang Pariaman terancam enam tahun penjara.

Pasalnya, bocah yang masih duduk dibangku sekolah dasar itu tewas usai ditabrak JB.

Terlebih ia juga kabur usai kecelakaan maut itu terjadi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Padang Pariaman, Ipda Novrialdi mengatakan, JB dijerat Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Karena berupaya melarikan diri maka JB akan dikenakan pasal berlapis nantinya," ujar Novrialdi, Kamis (5/10/2023).

Soal kronologi, Novrialdi membeberkan, insiden itu terjadi pada Selasa (3/10/2023) sekitar pukul 21.00 WIB, persisnya di Korong Paguh Duku, Kurai Taji, Nan Sabaris.

JB ketika itu mengendarai minibus Toyota Avanza bernomor polisi BA 1**1 FK dari arah Lubuk Alung menuju Pariaman.

Novrialdi bilang JB berkendara dengan kecepatan tinggi dan saat itu di lokasi korban menyeberang dari arah kanan jalan menuju kiri jalan dari arah Lubuk Alung.

Kecelakaan tidak dapat terhindarkan.

Korban yang merupakan pelajar terpental sekira 25 meter usai tertabrak oleh JB.

"Setelah kejadian kepala korban mengalami luka lecet pada kening, tangan, kaki dan perut luka memar," kata Novrialdi, Kamis (5/10/2023).

"Korban dibawa ke Rumah Sakit Pariaman, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan karena benturan yang cukup kuat," ujarnya.

Novrialdi melanjutkan, setelah kecelakaan, JB melarikan diri.

Warga yang mengetahui kejadian itu sempat mengejarnya namun tak berhasil.

Walkin, pihaknya yang menangani kasus ini pun berhasil melacak keberadaan JB dari plat nomor mobil yang ia kendarai tercecer di lokasi kejadian.

Seri kendaraan itu setelah dicek ternyata milik mobil sewaan alias rental yang berada di Kota Padang.

"Setelah kami datangi, pemilik rental mengatakan bahwa mobil tersebut dirental oleh JB yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman," jelasnya.

Novrialdi menuturkan, setelah mendapatkan identitas pelaku, pihaknya bersama Wali Korong setempat langsung mendatangi rumah pelaku keesokan harinya, Rabu (4/10/2023).

Beberapa kali menggedor pintu, JB tidak keluar rumah. Namun beberapa menit kemudian akhirnya JB keluar.

Ia menyebut, di hadapan masyarakat dan wali korong, JB awalnya tidak mau mengaku. Ia berdalih bahwa mobil tersebut dibawa oleh anaknya.

"Curiga dengan jawaban pelaku, kami terus interogasi hingga pelaku mengaku bahwa ia yang melakukan tabrak lari," beber Novrialdi.

Ia menambahkan, dari pengakuan pelaku, pasca-kejadian itu ia kabur sampai ke daerah Malalak, Agam.

Pada saat itu pelaku juga menyuruh anaknya mengemudi mobil tersebut, sedangkan ia mengendarai sepeda motor yang dibawa anaknya itu.

Kisah tragis menimpa bocah berusia 5 tahun yang tewas setelah ditabrak mobil Fortuner saat sedang bermain masak-masakan.

Ternyata pengemudi mobil Fortuner tersebut adalah seorang anggota DPRD Provinsi Lampung.

Bocah malang itu bernama Muli Aisyah Inara yang saat kejadian sedang bermain pasir dan masak-masakan.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Pinggir Jalan Antara, Kelurahan Kaliawi, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Selasa (1/8/2023) malam.

Sosok pengemudi mobil Fortuner putih berplat BE 1238 AAA itu adalah Okta Rijaya M, Anggota DPRD Provinsi Lampung fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ikhwan Syukuri.

Dijelaskan Ikhwan, Okta sebelumnya datang dari arah jalan Sisingamangaraja hendak mengarah ke Jalan Antara Sukajawa.

Menurut warga sekitar, Okta kala itu dalam perjalanan ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Ikhwan melanjutkan, Muli yang malang saat itu sedang bermain masak-masakan di pinggir jalan sambil duduk.

Pengemudi mobil, kata Ikhwan, diduga tak melihat dan menyadari ada anak di sisi kanan jalan.

"Bodi bemper kanan depan kendaraan mobil tersebut menabrak tubuh dan tangan kanan anak tersebut," sambungnya.

Sementara itu dijelaskan warga sekitar bernama Haris, korban langsung terpental lebih dari 2 meter setelah tertabrak mobil.

Malangnya Muli tertabrak dengan kondisi bersimbah darah hingga tewas di tempat.

Hal yang sama diungkap tante korban, Ida Royati menyebut kondisi keponakannya mengenaskan.

Ida mengatakan keponakannya yang sedang main masak-masakan itu ditabrak hingga mengalami pendarahan hebat di kepala.

"Saya terima telepon langsung syok dan ke lokasi," ucapnya.

Tak hanya Ida, orangtua Muli pun merasa sangat trauma kehilangan anak semata wayangnya tersebut.

Bahkan kata Ida, ayah korban kerap marah-marah sendiri karena rasa traumanya tersebut.

Ia berharap kepolisian memproses hukum pelaku dan pandang bulu, meski pengendara mobil itu anggota legislatif.

"Setelah kejadian itu ada tiga orang cari kacamata pelaku yang jatuh, saya yakin itu suruhan dia," tukasnya. 


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas