Gagal Raih Emas Olimpiade Paris secara Kontroversial, Petembak Inggris Angkat Bicara

Petembak Inggris Amber Rutter pada Selasa (13/8/2024) menuntut federasi menembak internasional meminta maaf, atas kontroversi yang menyebabkan dirinya gagal meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. 



Thông tin phim


Rutter harus puas dengan medali perak di final nomor skeet putri pada 4 Agustus 2024 setelah tembakannya dinyatakan meleset, padahal tayangan ulang televisi menunjukkan tepat sasaran.

Baik Rutter maupun pelatihnya langsung melayangkan protes saat itu juga, tetapi tidak digubris.

Setelah Rutter mempertanyakan keputusan wasit, Crovetto Chadid melancarkan kedua tembakan berikutnya dan meraih medali emas.

Perempuan berusia 26 tahun itu lalu menuntut penilaian adil di cabor yang digelutinya, serta menyarankan adanya VAR (Video Assistant Referee) di kompetisi menembak lainnya yang digelar Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF).

Pada Selasa, Rutter menulis di Instagram bahwa dia tak mau terjebak hal negatif yang mungkin terjadi, tetapi ia harus angkat bicara untuk membantu memicu perubahan di olahraganya.

"Setiap atlet, terutama di Olimpiade, berhak berkompetisi di lapangan yang adil," katanya. "Baik itu melalui penilaian yang berpengalaman dan luar biasa, atau teknologi baru seperti VAR yang selalu kami terapkan sebelumnya di kompetisi ISSF."

"Namun, saya yakin harus ada yang bertanggung jawab mengakui dan meminta maaf atas keputusan salah yang akhirnya membuat saya kehilangan kesempatan memenangi medali emas Olimpiade. Dan kedepannya berencana mencegah hal seperti ini terjadi di masa mendatang," imbuhnya.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas