Bos Wagner Group Ternyata di Belarusia Usai Gagal Memberontak

Keberadaan bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, kini terungkap sudah usai pemberontakannya ke Rusia gagal.



Thông tin phim


Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan mantan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin itu saat ini sudah berada di negaranya.

"Ya, memang, dia ada di Belarusia hari ini," kata Alexander Lukashenko mengumumkan pada Selasa (27/6) waktu setempat, dilansir BBC, Rabu (28/6/2023).

Prigozhin terakhir terlihat di depan umum ketika dia meninggalkan Rostov-on-Don, kota di Rusia selatan yang sempat diduduki pasukannya sebentar, pada hari Sabtu.

Kemudian, jet pribadinya terlacak terbang ke Ibu Kota Belarusia, Minsk, kemarin.

Sebelumnya pada hari Selasa, Dinas Keamanan FSB Rusia mencabut dakwaan terhadap tentara bayaran yang ikut dalam pemberontakan Wagner Group sebagai bagian dari kesepakatan yang dinegosiasikan oleh diktator Belarusia dan Putin. Sedangkan Prigozhin dibuang ke Belarusia.

Berbicara di depan pejabat negara, Lukashenko mengatakan bahwa dia telah menawarkan pasukan Wagner sebuah "pangkalan yang ditinggalkan" di Belarusia.

"Siapkan tenda Anda ... Kami dapat membantu dengan cara apa pun yang kami bisa," kata Lukashenko, menambahkan bahwa Belarusia tidak boleh takut pada tentara Prigozhin, yang dia gambarkan sebagai "unit paling siap di tentara Rusia".

Lukashenko juga mengungkap behind-the-scenes pembicaraan negosiasi pada hari Sabtu. Dia juga mengklaim bahwa dia meminta Putin agar tidak membunuh Prigozhin.

"Saya mengerti: keputusan keras dibuat - untuk memusnahkan Prigozhin," kata Lukashenko.

"Saya berkata kepada Putin, ya kita bisa memusnahkannya, itu tidak akan menjadi masalah, jika tidak berhasil pertama kali maka yang kedua. Saya mengatakan kepadanya: jangan lakukan ini. Orang-orang ini (Wagner) tahu bagaimana membela satu sama lain ... dan mereka bertarung di Afrika, Asia, Amerika Latin, mereka akan berjuang sampai akhir," lanjutnya.

Lukashenko membantah laporan media yang mengatakan Belarusia sedang membangun pangkalan untuk tentara Wagner, tetapi menambahkan: "Jika mereka (tentara Wagner) mau, kami akan menempatkan mereka."

Presiden Belarusia menambahkan bahwa pasukan Wagner tidak akan menjaga senjata nuklir taktis Rusia yang diduga ditempatkan di Belarusia.

Pada Senin malam, Putin mengatakan dalam pidato yang tidak dijadwalkan kepada negara bahwa Wagner akan ditutup dan para pejuang kelompok tersebut - beberapa pejuang Rusia yang paling efektif - memiliki pilihan untuk menandatangani kontrak dengan kementerian pertahanan, mundur atau pindah ke Belarusia. .

Lukashenko juga memberi tahu menteri pertahanannya bahwa tentara Wagner dapat memberikan informasi "tak ternilai" kepada negara tentang peperangan.

"Jika komandan mereka datang kepada kami dan membantu kami... Mereka akan memberitahu kami tentang senjata: mana yang bekerja dengan baik, dan mana yang tidak. Dan taktik ... bagaimana menyerang, bagaimana bertahan ... Inilah yang bisa kita dapatkan dari Wagner," kata diktator Belarusia itu.

Prigozhin belum mengomentari apakah pejuang Wagner lainnya berencana untuk mengikutinya ke Belarus. Lukashenko mengatakan bahwa pasukan Wagner saat ini ditempatkan di kamp mereka di Ukraina timur yang diduduki Rusia.

Komentar Lukashenko muncul saat Kremlin meningkatkan rencananya untuk membubarkan Wagner di Rusia.

image widget


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas