Jumat (15/3/2024), video berdurasi 1 menit 28 detik itu diunggah dalam salah satu akun Facebook. Dalam video itu tampak warga beramai-ramai menangkap seekor buaya dengan panjang kira-kira 3 meter.

Buaya itu terlihat akan menyerang warga setelah terkepung. Sejumlah warga memegang tali tambang. Buaya ini akhirnya bisa ditangkap warga. Video penangkapan ini kemudian viral di media sosial.

Peristiwa ini disebut-sebut terjadi di pesisir pantai Pala, Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar), pada Rabu (13/3/2024).

"Buaya yang ditangkap warga itu panjangnya 3 meter lebih. 

Lokasinya di ujung pesisir pantai Pala, Desa Teluk Limau," kata Kepala Desa (Kades) Teluk Limau, Jemuin, dikonfirmasi pada Jumat (15/3/2024).

Jemuin menjelaskan buaya ini berjenis kelamin betina dan muncul di kawasan Pantai Pala. Diduga habitat aslinya telah rusak akibat aktivitas tambang timah.

"Kami juga heran dan ini pertama kalinya muncul di pantai. Kemungkinan dia (buaya) lapar, biasa kan habitatnya di muara atau sungai," ujarnya.

Reptil ganas ini pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang menyusuri pesisir Pantai Pala, Desa Teluk Limau. Buaya tersebut sempat diusir warga namun tak mau pergi. Karena membahayakan akhirnya ditangkap warga.

"Ditemukannya pas subuh-subuh. Takut mengancam aktivitas warga di malam hari, Rabu (13/3) petang buaya ini ditangkap. Buaya ini ditangkap dengan tali tambang yang dibuat melingkar seperti gelang," tegasnya.

Setelah berhasil ditangkap, buaya ini dipikul beramai-ramai untuk kembali dilepasliarkan di hutan yang jauh dari pemukiman warga. Buaya dilepas oleh seorang pawang buaya.